Makassar Kini
Pasca Terkena Banjir Bandang, Pemkab Luwu Utara Akan Bangun Kembali 2 SD yang Hancur
MAKASSARINSIGHT.com -- Pemerintah Kabupaten Luwu Utara terus mengupayakan penanganan pasca banjir bandang, termasuk pembangunan kembali infrastruktur pendidikan.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyebut, tahun 2023 ini tercatat dua sekolah yang rusak akibat banjir bandang akan segera dibangun.
"Insya Allah tahun ini untuk SD Inkor Masamba dan SD 20 Pongo Kecamatan Sabbang akan dibangun, itu yang Kementerian PUPR sampaikan kepada Pemda. Mohon doata, semoga semua prosesnya berjalan lancar," kata Indah.
Baca Juga:
- Hadiri Rakornas Kepala Daerah di Bogor, Gubernur Sudirman: Pengambilan Kebijakan di Sulsel Berdasarkan Data
- Download Segera! Aplikasi yang Bisa Membantu Anda Bekerja Efektif dan Efisien
- Harus Bertemu Banyak Orang Hari Ini? Coba Teknik Ini Agar Lawan Bicara Tertarik dengan Anda
- Pemkab Maros Dorong Pengembangan Industri Kecil dan Mikro Lewat eCommerce
"Bukan hanya fasilitas pendidikan, tapi juga jalan dan beberapa infrastruktur penting lainnya. Saat ini kita lihat di beberapa ruas jalan di wilayah Masamba masih terus dilakukan pembenahan," terang isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.
Sementara itu, tahun lalu juga dilaksanakan renovasi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Luwu Utara, yang saat ini telah diserahkan pengelolaannya kepada Kemenag Luwu Utara.
"Selesainya renovasi MAN Luwu Utara ini kita harapkan kegiatan belajar mengajar bisa kembali berlangsung dengan baik dan nyaman. Apalagi yang direnovasi ini semua ruang kelas, ada renov total ada juga bangunan yang baru. Tinggal bagaimana yang telah dibangun dijaga dan diperlihara dengan baik," harap orang nomor satu di Luwu Utara ini.
Diketahui, dari keterangan Kepala BPPW Sulsel, Ahmad Asiri, renovasi MAN menelan anggaran sekira Rp. 3,5 Miliyar lebih. Dari anggaran tersebut ada lima unit gedung yang direhabilitasi total, dua unit gedung ganti atap dan ganti dinding dan satu unit KM/WC siswa yang dibangun baru dan pemasangan paving blok di halaman sekolah.
Baca Juga:
- Tandatangani Addendum, PT Yasmin Bumi Asri Lanjutkan Reklamasi di CPI Seluas 12,11 Hektare
- Jenderal Dudung Janjikan Tambahan Kuota Rekruitmen Calon Prajurit TNI Khusus Sulsel
- Pertamina Bakal Terapkan Pembatasan Pengisian BBM Subsidi di SPBU per Hari
"Tahun 2022 di Sulsel ada tujuh titik madrasah yang dibenahi. Madrasah ini merupakan yang pertama kami serahkan kepada Kementerian Agama untuk dikelola dan dimanfaatkan," kata Ahmad Asiri.
Ia menambahkan, proses pembangunan MAN Luwu Utara tersebut cukup panjang, mulai survei hingga perencanaan. Peran Pemda Luwu Utara dan Anggota Komsisi V DPR RI, Muhammad Fauzi juga menjadi faktor cepatnya renovasi madrasah tersebut.
"Komunikasi kami dengan Bupati Luwu Utara tidak pernah putus, ditambah lagi perhatian Anggota DPR RI Komisi V, Bapak Muhammad Fauzi sebagai mitra kita. Kami juga banyak berkoordinasi juga terkait kegiatan pembangunan sejumlah infrastruktur di Luwu Utara," ungkapnya. (***)