Komunitas
Harus Bertemu Banyak Orang Hari Ini? Coba Teknik Ini Agar Lawan Bicara Tertarik dengan Anda
MAKASSARINSIGHT.com - Komunikasi adalah salah satu elemen terpenting dalam sebuah hubungan. Entah itu hubungan percintaan, keluarga, kerja hingga pertemanan.
Namun sayangnya, masih banyak orang yang tidak mengerti cara berkomunikasi dengan baik sehingga obroan menjadi terasa membosankan, saling tersinggung saat menyampakain pendapat, lawan bicara tidak tertarik atau bahkan ditinggalkan oleh lawan bicara.
Oh Shu Yang, seorang dosen sekaligus pakar komunikasi yang terkenal di Korea Selatan dalam bukunya yang berujudul Bicara Itu Ada Seninya mengungkapkan rumus komunikasi yang baik sehingga pembicara dan lawan bicara mampu menyampaikan pendapat dan keinginannya secara jelas tanpa melukai dan membuat takut satu sama lain.
Baca Juga:
- Pemkab Maros Dorong Pengembangan Industri Kecil dan Mikro Lewat eCommerce
- Presiden Jokowi Ingatkan Para Kepala Daerah Se Indonesia Jaga Laju Inflasi Daerah
- Imlek, Pemerintah Tetapkan 23 Januari Sebagai Hari Cuti Bersama
- Saingan Jadi Calon Ketum PSSI, Erick Tohir Jauh Lebih Kaya dari La Nyalla
- Nilai Monitoring Pencegahan Korupsi Lingkup Pemprov Sulsel Capai 93,63 Poin, Pemerintahan Sudah Bersih?
Rumus tersebut adalah C = Q X P X R. Communication = Question X Praise x Reaction
Question / Pertanyaan
Pertanyaan adalah bentuk ketertarikan kita pada seseorang. Kita tidak mungkin bertanya sesuatu tentang mereka jika memang kita tidak tertarik. Komunikasi juga tidak akan terjadi jika kedua pelakunya tidak sama-sama tertarik.
Memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada lawan bicara akan membuat mereka merasa penting dan dilihat. Pertanyaan juga dapat dijadikan sebagai pembuka komunikasi terutama jika Anda baru pertama kali ketemu mereka. Pertanyaan ini bisa sesederhana "Siapa nama Anda ?"
Praise / Pujian
Pujian penting untuk membangun landasan hubungan yang kokoh. Namun, pastikan Anda memberikan pujian dengan sungguh-sungguh karena lawan bicara akan tahu perbedaan pujian yang tulus dan tidak tulus.
Memberikan pujian dengan detail akan lebih memberikan efek yang instan. Cobalah untuk melihat keblebihan pada diri lawan bicara Anda. Anda dapat memuji perilakunya, sifatnya, hingga pakaian atau aksesoris yang mereka gunakan.
Efek dari pujian biasanya akan terlihat langsung, Anda dapat melihat lawan bicara yang Anda puji akan tersenyum senang dengan wajah yang berseri-seri. Contoh kalimat pujian yang dapat Anda katakan adalah "Wah, ibu pasti suka tersenyum karena terlihat awet muda sekali".
Baca Juga:
- Nilai SPBE Luwu Utara Tertinggi di Sulsel, Komitmen Pelayanan Berbasis Elektronik
- Jenderal Dudung Janjikan Tambahan Kuota Rekruitmen Calon Prajurit TNI Khusus Sulsel
- Pertamina Bakal Terapkan Pembatasan Pengisian BBM Subsidi di SPBU per Hari
Reaction / Reaksi
Tunjukkan reaksi yang menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan apa yang dibicarakan oleh lawan bicara serperti "oh ya ?" dan mengangguk. Anda juga dapat meniru ekspresi muka yang diperlihatkan lawan bicara seperti ekspresi panik, ataupun ekspresi bahagia.
Mendengarkan dengan sungguh-sungguh juga terhitung sebagai reaksi komunikasi yang positif, singkirkanlah ponsel Anda dan tataplah lawan bicara Anda. Fokuslah untuk mendengarkan karena pembicara yang hebat adalah pendengar yang hebat pula.
Nah berikut tadi adalah 3 teknik komunikasi berdasarkan rumus C = Q X P X R yang dapat Anda praktikkan. Semoga bermanfaat!(*)
Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Yunike Purnama pada 18 Jan 2023