Makassar Kini
Hadiri Rakornas Kepala Daerah di Bogor, Gubernur Sudirman: Pengambilan Kebijakan di Sulsel Berdasarkan Data
MAKASSARINSIGHT.com - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Se-Indonesia Tahun 2023 di SICC Sentul Bogor, Selasa (17/1/2023). Rakornas dibuka oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo.
Presiden dalam pengarahannya, mengawali dengan menyampaikan terima kasih kepada jajarannya dalam penanganan pandemi covid-19 serta upaya yang relatif berhasil dalam menjaga stabilitas ekonomi dan di posisi positif.
Baca Juga:
- Download Segera! Aplikasi yang Bisa Membantu Anda Bekerja Efektif dan Efisien
- Harus Bertemu Banyak Orang Hari Ini? Coba Teknik Ini Agar Lawan Bicara Tertarik dengan Anda
- Pemkab Maros Dorong Pengembangan Industri Kecil dan Mikro Lewat eCommerce
- Presiden Jokowi Ingatkan Para Kepala Daerah Se Indonesia Jaga Laju Inflasi Daerah
Ekonomi Indonesia termasuk yang baik dalam melewati masa-masa tersebut. Kemudian instruksi dan langkah aplikatif yang harus diambil oleh pemerintah daerah dalam mempertahankan situasi sehingga tidak termasuk dalam isu seperti negara dunia dalam resesi.
Jokowi mengajak Pemda untuk bekerja keras dan jangan sampai keliru membuat kebijakan. Kebijakan harus berbasis data dan fakta di lapangan.
“Di Sulsel pengambilan kebijakan berdasarkan data dan fakta di lapangan. Harapan kita dengan data yang akurat dan lebih terupdate, bisa menjadi acuan kami untuk mengambil kebijakan yang hasilnya tepat dan efektif,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Presiden menegaskan, bahwa kebijakan yang tepat tersebut perlu dijaga. dijaga agar Indonesia bisa bersama-sama melanjutkan tren positif dalam mengawal pertumbuhan.
“Apa yang menjadi instruksi dari Presiden tentunya menjadi perhatian dan dukungan dari pemerintah yang ada di Provinsi Sulsel sehingga 2023 jauh lebih baik,” sebut Andi Sudirman.
Indonesia untuk perekonomian pada posisi yang sangat baik dengan perkiraan year on year (Y-on-Y) di 2022 antara 5,2-5,3 persen, karena di kuartal III/2022 tumbuh 5,72 persen. Namun tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi Indoensia, baik terkait pengaruh ekonomi global, kesehatan, stunting, pangan, stabilitas politik, kemiskinan ekstrem dan lainnya.
Baca Juga:
- Nilai SPBE Luwu Utara Tertinggi di Sulsel, Komitmen Pelayanan Berbasis Elektronik
- Jenderal Dudung Janjikan Tambahan Kuota Rekruitmen Calon Prajurit TNI Khusus Sulsel
- Pertamina Bakal Terapkan Pembatasan Pengisian BBM Subsidi di SPBU per Hari
“Meski kita dapat melewati tahun terbulensi ekonomi di 2022, hati-hati tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi kita dan juga ekonomi global. Semua harus hati-hati dan harus bekerja keras semuanya,” sebut Presiden Jokowi.
Sedangkan pada panel diskusi, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan, dukungan Pemprov Sulsel dalam konektivitas antara daerah dengan transportasi jalur udara. Bersinergi menyiapkan pesawat udara dengan bundling rute penerbangan antara daerah dengan subsidi tiket pesawat, seperti di Bandara Udara Toraja untuk memastikan sustainablitas (keberlanjutan) layanan penerbangan. (*)