Mutasi Pejabat Maros
Kamis, 02 Februari 2023 14:59 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com - Meski diterpa berbagai isu miring terkait mutasi jabatan pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten Maros beberapa pekan lalu, pengumuman dan pelantikan tetap di gelar pada Rabu (1/2/2023).
Bupati Maros Chaidir Syam menyebut pelantikan ini belum sepenuhnya terpenuhi karena masih ada beberapa jabatan yang belum terisi kursi pimpinannya.
"Ada empat dinas. Akan dilakukan lelang nanti," kata Chaidir Syam.
Baca Juga:
Pada pelaksana mutasi kali ini terdapat delapan posisi eselon II yang bergeser. Ada juga 30-an pejabat fungsional, dua kepala sekolah, dan 15 orang eselon III, katanya.
"Untuk yang dilantik akan dipantau lagi per tiga bulan. Jika ada yang kinerjanya kurang maksimal kita bisa lakukan evaluasi," jelasnya.
Chaidir menegaskan, mutasi ini dilaksanakan secara profesional dan telah dilakukan job fit.
"Yang menilai ada Panitia Pelaksana (Pansel) dan rekomendasi KASN dan sampai saat ini," ungkapnya Kamis (2/2/2023).
Terkait isu yang diduga miring sengaja dihembuskan oleh orang dianggap mau memecah belah Pemkab Maros.
"Semua kebijakan di pemerintahan atas keputusan bersama dan sesuai aturan yang berlaku," terangnya mantan Ketua DPRD Maros.
Pada mutasi pekan awal bulan Februari ini yakni pejabat eselon II menempatkan Prayitno dari Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian, menjadi Staf Ahli Bidang Sosial, Hukum, dan Politik. Fitri Adhecahya dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan SDA.
Lalu, Amiruddin dari Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah.
Baca Juga:
Abdul Aziz Achmad dari Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Andi Baso Arman dari Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan SDA menjadi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian.
Husair Tompo dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Agustam dari Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Abdul Salam dari Asisten Ekonomi dan Pembangunan menjadi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan. (Adnan M)