Makassar Kini
Jelang Mutasi Pejabat, Bupati Maros Tegaskan Proses Penilaian Berjalan Profesional
MAKASSARINSIGHT.com - Jelang mutasi pejabat eselon II lingkup Pemkab Maros, beredar isu miring dan menjadi perbincangan beberapa pekan terakhir. Rencananya mutasi pejabat lingkup Pemkab Maros akan dilaksakan pada awal Februari 2023 mendatang.
Isu yang beredar mengatakan pejabat yang akan terkena mutasi adalah "orang" Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari. Sementara "orang" Bupati Maros, akan tetap aman di posisinya.
Baca Juga:
- Gramedia Mall Store Hadir di Makassar, Wali Kota Danny: Baik untuk Tingkatkan Minat Baca Masyarakat
- Produksi Nikel Vale Tahun 2022 Turun 8,82 Persen, Ini Penyebabnya!
- Berkat Tranformasi Digital, Mandiri Cetak Kinerja Cemerlang Sepanjang Tahun Lalu
- Kementerian Kesehatan Bangun Rumah Sakit Vertikal di Makassar, Total Anggaran Rp2 Triliun
Bupati Maros, Chaidir Syam membantah keras isu yang beredar. Dirinya memastikan mutasi ini dilaksanakan secara proporsional.
"Intinya mutasi ini dilaksanakan secara profesional dan telah dilakukan job fit dan yang menilai ada panitia pelaksana (Pansel) dan rekomendasi KASN dan sampai saat ini rekomendasi KASN belum kami terima, Belum mutasi kok sudah ada isu," ujar Bupati Maros Chaidir Syam, Selasa (31/1/2023).
Chaidir Syam menjelaskan, sesuai aturan minimal jabatan setahun baru bisa dilakukan proses mutasi makanya job fit diakukan setelah setahun dan mendapatkan rekomendasi KASN.
Baca Juga:
- Mendagri Minta Pemerintah Daerah Hati-hati Menentukan Tarif PDAM dan Angkutan Umum
- Makassar Jadi Kota Pertama Konser Semua Jadi Satu, Wali Kota Danny: Kondisi Ekonomi Mulai Membaik
- Dirut Perusda PT Bumi Maros Sejahtera Dittapkan Sebagai Tersangka Tindak Pidana Kasus Korupsi
"Isu miring sengaja dihembuskan oleh orang yang saya anggap mau memecah belah kami. Semua kebijakan di pemerintahan atas keputusan bersama dan sesuai aturan yang berlaku," tutup mantan Ketua DPRD Maros. (Adnan M)