Stunting Turun 4 Persen, Pemkot Makassar–Nusantara Infrastructure Perkuat Kolaborasi Masuki Fase II Program NPS

IST (IST)

MAKASSARINSIGHT.com — Upaya Pemerintah Kota Makassar dalam menekan angka stunting kembali menunjukkan hasil menggembirakan. Setelah berhasil menurunkan angka stunting hingga 4 persen pada tahun ini, Pemkot Makassar bersama PT Nusantara Infrastructure Tbk, RS Hermina Makassar, dan Rumah Zakat kini resmi melanjutkan Program Nusantara Peduli Stunting (NPS) ke Fase II.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama yang digelar di Balai Kota Makassar, Jumat (12/12/2025). Penandatanganan dilakukan oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk, M. Ramdani Basri, disaksikan jajaran Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, serta Bagian Kerja Sama.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan bahwa penanganan stunting di wilayah perkotaan membutuhkan intervensi yang lebih kuat karena kompleksitas sosial masyarakatnya. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan dunia usaha, menjadi kunci percepatan penurunan stunting.

“Kolaborasi dengan PT Nusantara Infrastructure diharapkan dapat memperluas jangkauan program dan menghadirkan dampak nyata bagi keluarga berisiko stunting. Ini bukan hanya soal angka, tetapi menyangkut masa depan generasi bangsa,” ujar Munafri.

Baca Juga: 

Ia juga membeberkan bahwa sebelum intervensi dimulai, angka stunting Makassar berada pada level yang relatif tinggi. Namun, berkat kerja sama intensif berbagai pihak, penurunan 4 persen berhasil dicapai pada tahun ini.

Munafri memberi apresiasi khusus atas keberhasilan Program NPS Fase I yang dimulai pada Oktober 2024 di RW 3 Kelurahan Pannampu. Seluruh anak penerima manfaat pada fase tersebut berhasil keluar dari kategori stunting setelah mendapatkan pendampingan kesehatan, edukasi gizi, serta pemantauan intensif oleh dokter spesialis anak RS Hermina.

Selain itu, hampir 100 ibu hamil di wilayah layanan tiga puskesmas di Kecamatan Tallo juga mendapat pemeriksaan rutin, edukasi gizi, serta deteksi dini risiko kehamilan. Sejumlah kasus risiko tinggi yang sebelumnya luput teridentifikasi berhasil ditemukan dan ditangani tepat waktu.

Keberhasilan ini bahkan mendapatkan pengakuan nasional melalui Genting Award 2025 dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Masyarakat.

Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk, M. Ramdani Basri, menyebut keberhasilan fase pertama menjadi pondasi penting untuk memperkuat kolaborasi berkelanjutan.

“Program ini adalah bukti komitmen kami mendukung Pemkot Makassar menekan angka stunting sekaligus membangun generasi yang lebih sehat. Kami berharap Fase II memberikan manfaat lebih luas dan bisa menjadi model bagi daerah lain,” jelasnya.

Pada Fase II, intervensi untuk anak-anak akan difokuskan di RW 4 Kelurahan Pannampu, sementara pendampingan ibu hamil akan berada di wilayah layanan Puskesmas Kaluku Bodoa. Seluruh peserta akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan berkala, edukasi gizi, pemberian vitamin dan makanan tambahan, serta pemantauan tumbuh kembang secara terukur.

Fase ini juga diperkuat dengan pelatihan kader posyandu guna memastikan keberlanjutan program di tingkat komunitas.

Baca Juga: 

Penandatanganan MoU ini disebut menjadi tonggak penting bagi pendekatan penurunan stunting di Makassar yang tidak hanya menggabungkan aspek medis, tetapi juga edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

“Terima kasih atas kerja sama dan komitmennya. Ini adalah langkah besar untuk memastikan kualitas generasi Kota Makassar di masa depan,” tutup Munafri.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah anak dan keluarga penerima manfaat Fase I menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan mereka keluar dari status stunting. Penghargaan ini menjadi simbol nyata keberhasilan kolaborasi pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam memastikan tumbuh kembang anak kembali berada pada jalur sehat. (***)

Editor: Isman Wahyudi
Tags Penurunan stuntingBagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories