Komunitas
Ungkap Masalah Kesehatan Mental kepada Bos? Baca Ulasan Ini
MAKASARINSIGHT.com - Kondisi kesehatan mental mungkin telah lebih diterima akhir-akhir ini. Namun, tetap saja, mengungkapkan kondisi kesehatan mental adalah proses yang cukup menakutkan.
Ketakutan orang lain tidak bisa menerima kondisi tersebut memang menjadi pertimbangan tersendiri. Namun, mengelola masalah kesehatan mental sambil menyeimbangkan komitmen kerja bisa menjadi sesuatu yang sulit bagi sebagian orang.
Inilah mengapa banyak orang yang mulai merasa harus mendiskusikan perjuangan mental yang tengah mereka hadapi kepada bos.
Kira-kira bagaimana seseorang dapat memulai diskusi tersebut? apa saja yang harus dikatakan? kapan sebaiknya seseorang mengatakan kondisi kesehatan mental mereka kepada bos. Berikut ini TrenAsia.com mengutip langkah-langkah yang bisa diambil dari laman Very Well Mind pada Sabtu, 22 Juli 2023.
Baca Juga:
- Dua Pemain Muda Antar PSM Makassar Raih Kemenangan dari Persib Bandung
- Ini Ciri Seseorang Sudah Mandiri Secara Finansial
- Pelatih Persib Bandung Mundur, Bernardo Tavares Mengaku Terkejut
Sebelum berbicara kepada bos Anda, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan
Untuk Dilakukan
Saat mulai mengungkapkan masalah kesehatan mental pada atasan, ini hal yang boleh dilakukan;
1. Memperhatikan Bagaimana Mereka Bersikap Terhadap Kondisi Kesehatan Mental Seseorang
Mega Bohlman, direktur klinis di Burning Tree Ranch, merekomendasikan Anda untuk melihat lingkungan kerja dengan hati-hati. Karena bisa saja mereka menunjukkan red flag.
"Jika mereka membuat Anda tidak nyaman dengan bergosip atau membuat lelucon dengan mengorbankan orang dengan gangguan kesehatan mental, ini adalah tanda bahaya," kata Bohlman.
2. Berkonsultasi dengan Psikolog
Psikolog selain dapat memberikan dukungan emosional kepada Anda, juga dapat memberikan wawasan tentang situasi khusus Anda.
3. Konsultasikan dengan Departemen HR
Jika pergi ke psikolog tidak memungkinkan bagi Anda, cobalah untuk memanfaatkan departemen HR di kantor Anda.
“Departemen SDM berkewajiban secara hukum untuk merahasiakan status Anda dan memberikan bantuan dan dukungan,” kata Bohlman.
Jangan Dilakukan
Hindari hal ini saat bicara mengenai kesehatan metal pada atasan
1. Berbicara Menjelang Rapat
"Jika Anda ingin berbicara dengan atasan Anda, cari waktu khusus untuk mendapatkan perhatian langsung dan tidak terbagi mereka," kata Bohlman
Hal ini bertujuan untuk menghindari perasaan devaluasi dari atasan Anda. Bohlman juga menyarankan Anda untuk mengambil langkah ekstra dan mengatur pertemuan.
2. Belum Siap
Siapapun yang ingin mengungkapkan kondisi kesehatan mentalnya, harus siap untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Jadi, persiapan adalah kuncinya.
Baca Juga:
- Baik Ditonton Saat Liburan, 4 Channel Youtube Ini Memberi Bermanfaat
- Kejurnas Karate Antardojo Gojukai Jaksa Agung Cup I Digelar di Unhas Hari Ini
- 15 Komda Gojukai Ikuti Kejurnas Jaksa Agung Cup di Makassar, Kajati Sulsel: Upaya Hadirkan Atlet Unggul
3. Tidak Berlatih
Jika Anda merasa gugup berbicara dengan atasan Anda, mungkin sebaiknya Anda berlatih. “Anda harus memetakan apa kebutuhan Anda dan menuliskannya sebelum pertemuan, sehingga Anda benar-benar siap,” kata Bohlam.
Anda juga dapat melatih percakapan dengan teman atau keluarga sehingga Anda merasa lebih lengkap dan nyaman dengan diskusi seperti ini.
Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai langkah-langkah mengungkapkan kondisi kesehatan mental kepada bos Anda. Semoga bermanfaat!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 22 Jul 2023