Komunitas
Sperma Pria tak Divaksin Harganya Mahal? Ini Faktanya
MAKASSARINSIGHT.com - Sebuah akun memposting narasi yang menglaim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan pria yang tak divaksin spermanya akan berharga mahal di masa depan.
Narasi tersebut diposting sejak beberapa waktu lalu. Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 29 Januari 2023. Dalam postingannya terdapat artikel berjudul "Kabar Baik! Pria Yang Tak Divaksin Spermanya Akan Berharga Mahal di Masa Depan. " Artikel itu seolah-olah ditayangkan di website SehatNegeriku milik Kemenkes.
Akun tersebut menambahkan narasi "Yang cari mantu cowok......lihat nih" Lalu benarkah postingan yang mengklaim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan pria yang tak divaksin spermanya akan berharga mahal di masa depan?
Hasil penelusuran tim Cek Fakta Liputan6.com dengan mengunjungi akun resmi Kemenkes di Twitter @KemenkesRI yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Baca Juga:
- Pisang Goreng Jadi Makanan Penutup Terbaik Versi Taste Atlas, Warga Net: Bangga Jadi Orang Indonesia
- Bertengger di Puncak Klasemen Liga I, PSM Makassar Berpeluang Lagi Menjauh dari Persib dan Persija
- Anti Utang? Simak Dulu Nih 3 Manfaat Gunakan Paylater
Di sana terdapat bantahan terkait postingan yang beredar di media sosial. "WASPADA HOAKS! Beredar sebuah postingan foto di media sosial Facebook berupa rilis berjudul “Kabar Baik! Pria Yang Tak Divaksin Spermanya Akan Berharga Mahal di Masa Depan”, yang ditayangkan pada website sehatnegeriku.
Faktanya, Kementerian Kesehatan, tidak pernah mengeluarkan rilis dengan judul tersebut. Rilis resmi Kemenkes dapat diakses pada web http://kemkes.go.id atau http://sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Sampai saat ini, tidak ada studi ataupun ahli manapun yg menyatakan bahwa vaksin covid-19 mempengaruhi kualitas sperma pria. Kualitas sperma pria justru dipengaruhi oleh gaya hidup kurang sehat seperti merokok, alkohol, pekerjaan yang terekspose radiasi dan pakaian yg terlalu ketat.
Kementerian Kesehatan juga selalu mengimbau masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi covid-19 agar memiliki perlindungan optimal dari virus COVID-19.
Baca Juga:
- Hati-hati, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Wilayah Makassar dan Sekitarnya
- Cuaca Buruk dan Banjir, Siswa di Makassar Belajar Daring Hingga Kondisi Kondusif
- Cuaca Ekstrem di Makassar dan Sekitarnya, BMKG Perkirakan Sampai 16 Februari Mendatang
Sekali lagi, informasi yang beredar bahwa vaksinasi mempengaruhi sperma pria adalah hoaks. Vaksinasi covid-19 justru berfungsi untuk melindungi tubuh dari potensi penularan, kesakitan bahkan kematian akibat COVID-19.
Terbukti berdasarkan Hasil Survei Serologi terakhir, 99% penduduk Indonesia memiliki kekebalan tubuh. Kadar antibodi ini meningkat hampir 3 kali lipat dibandingkan survei sebelumnya Semua berkat kepatuhan masyarakat melakukan vaksinasi dosis lengkap dan booster pertama COVID-19.
Postingan yang mengklaim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan pria yang tak divaksin spermanya akan berharga mahal di masa depan adalah hoaks.(cekfakta.com)
Tulisan ini telah tayang di wongkito.co oleh Nila Ertina pada 18 Feb 2023