Makassar Kini
Pemkot Makassar Terima Dana Siap Pakai dari BNPB Sebesar Rp350 Juta, Ini Peruntukannya
MAKASSARINSIGHT.com - Dana siap pakai diserahkan oleh Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam A.Eviana, dan Tenaga Ahli Ka BNPB pada Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi Brigjen TNI Jahidin Chilo.
Bantuan diterima oleh Sekda Makassar, Muh Ansar di Balai Kota, Rabu (15/02/2023) didampingi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Ahmad Hendra Hakamuddin.
“Terima kasih atas perhatian dari pemerintah pusat akan kondisi yang ada di Makassar. Tentunya kita semua tidak berharap adanya bencana banjir yang melanda, namun bencana datangnya tak pernah terduga, namun kita harus tangguh dan sigap jika terjadi,” ujar Muh Ansar.
Baca Juga:
- IDCloudHost Sediakan Layanan Cloud Terjangkau, Dorong UMKM Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
- Ini Cara Mengatasi Kalau iPhone Anda Lemot
- YouTube Siapkan Penggunaan Musik Secara Legal, Mudahkan Konten Kreator
- Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo Sasar Korban Banjir yang Belum Mendapatkan Bantuan
Muh Ansar pun menambahkan bahwa sejak awal banjir, seluruh OPD, camat, RT/RW, telah dengan sigap melakukan upaya penanganan banjir, saling bahu membahu untuk meringankan beban masyarakat yang dipimpin langsung oleh wali kota Makassar.
Berbagai upaya dilakukan, memastikan kondisi kesehatan warga, ketersediaan obat-obatan, hingga penyediaan dapur umum, menyiapkan makanan siap saji bagi para korban terdampak banjir.
Adapun rincian dari bantuan yang diterima berupa logistik senilai 100 juta rupiah, yang berupa selimut, matras, beras, gula, serta makanan instan lainnya. Sedangkan 250 juta rupiah berupa dana tunai, yang diperuntukkan sebagai dana operasional untuk petugas/aparat penanganan banjir.
Baca Juga:
- Waspada! Modus Penipuan Catut Nama Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo
- Jaga Asa Juara, PSM Makassar Kalahkan Barito Putera Dengan Skor Telak
- Ini 6 Stadion yang Bakal Digunakan pada Gelaran Piala Dunia U20
“Dana tunai sesuai peruntukannya akan dialokasikan sebagai dana operasional, atau istilahnya uang lelah bagi petugas yang terlibat dalam tanggap darurat,” ungkap Kepala BPBD Makassar, Ahmad Hendra. (M Yusuf)