Komunitas
Orangtua Wajib Tahu, Ini 5 Cara Cerdas Mengajari Anak Mengelola Uang dengan Baik
MAKASSARINSIGHT.com - Belajar mengelola uang ternyata tidak hanya tugas orang dewasa. Anak-anak sejak dini sebaiknya juga mulai diajarkan mengelola uang dengan baik dan benar.
Hal tersebut penting dilakukan agar anak-anak nantinya tidak kaget dan tidak bingung saat harus berhadapan dengan pengelolaan uang, termasuk mempelajari soal penganggaran dan tabungan.
Oleh karena itu, simak beberapa cara cerdas mengajari anak mengelola uang dengan baik berikut ini.
Baca Juga:
- Obatnya Gratis, Penderita TBC Diharap Periksakan Diri di Fasilitas Kesehatan
- Coba Nih, Tips Aman Berinternet Menggunakan VPN
- Pemkot Makassar-Direktorat Kearsipan Daerah I Jajaki Implementasi Aplikasi Srikandi
- Perumda Parkir Makassar Ungkap Kemacetan, Karena Munculnya Aktivitas Badan Usaha Baru
Cara Mengajari Anak Mengelola Uang
1. Mulai dengan hal dasar
Anda bisa mulai mengajari anak-anak terutama yang sudah memasuki usia enam dan tujuh tahun cara mengidentifikasi nilai uang. Anda dapat memperkenalkan kepada mereka mengenai uang kertas dan uang koin.
Setelah itu, Anda bisa memperkenalkan berbagai uang tunai yang ada serta sistem dan cara kerja kartu debit atau kartu ATM Anda.
2. Ciptakan kebiasaan menabung
Belajar menabung bukan hanya kebiasaan uang yang penting tapi juga mengajarkan disiplin dan menunda kepuasan. Menabung dapat mengajarkan penetapan tujuan dan perencanaan. Selain itu, kebiasaan menabung juga mampu membangun keamanan dan kemandirian anak-anak.
Anda bisa membantu anak Anda membiasakan diri menabung dengan memberi mereka celengan atau toples tabungan tempat mereka dapat menyimpan koin atau uang tunai. Anda bisa membiarkan mereka menabung untuk tujuan jangka pendek. Seiring bertambahnya usia, tujuan tabungan mereka akan semakin besar.
3. Buat sistem tunjangan
Tunjangan adalah konsep sederhana yang mudah dilakukan. Anda akan memberi anak Anda sejumlah uang tertentu misalnya dalam seminggu sebagai imbalan kepada mereka setelah melakukan beberapa pekerjaan atau tugas di sekitar rumah. Uang yang mereka hasilkan adalah untuk dianggarkan atau ditabung.
4. Ajari anak cara membuat keputusan uang yang cerdas
Anda bisa mengizinkan anak-anak mengambil sebagian uang jajan mereka untuk membeli sesuatu asalkan sesuai dengan anggaran. Selain itu, Anda juga bisa menjelaskan harga total suatu barang setelah ditambah pajak.
Hal ini akan membuat mereka belajar tentang pajak yang harus dibayar. Tidak hanya itu, anak-anak juga akan belajar bahwa mereka sebaiknya membelanjakan uang hanya untuk hal-hal yang mereka butuhkan saat mereka dewasa.
5. Dorong anak-anak yang lebih tua untuk mendapatkan uang tambahan
Anak usia sekolah menengah mungkin tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Akan tetapi, Anda bisa mengajarkan cara mendapatkan uang tambahan kepada mereka dengan berjualan barang-barang bekas, mengajarkan siswa yang kesulitan belajar, atau membuka pekerjaan commission seperti membuat jasa desain grafis.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah mengajari anak pentingnya untuk berbagi kepada anak-anak lain yang kurang beruntung. Hal ini akan membuat mereka mengerti bahwa ada orang yang tidak memiliki posisi atau privilege seperti mereka.
Anda juga bisa mulai mengajari anak-anak cara berinvestasi. Namun, Anda harus tetap sabar karena mungkin mereka tidak akan memahaminya dengan cepat. Akan tetapi, Anda tetap bisa terkadang membahasnya secara ringan bersama mereka.
Baca Juga:
- Baterai iPhone Cepat Rusak, Apple Digugat Rp29,3 Triliun
- Wow!!! Kecerdasan Buatan Selevel Manusia Diprediksi Akan Hadir Beberapa Tahun Lagi
- Biang Kemacetan, Perumda Parkir Makassar Tutup Titik Parkir Samping RSUD Labuang Baji
Itu tadi beberapa cara cerdas mengajari pengelolaan uang dengan baik kepada anak-anak. Selamat mencoba.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 11 May 2023