Ekonomi & Bisnis
Festival Cap Go Meh 2023 Didatangi Ribuan Warga Makassar, Momentum Kebangkitan Ekonomi
MAKASSARINSIGHT.com - Gelaran Jappa Jokka Festival Cap Go Meh 2023 dihadiri ribuan warga, setelah sekian lama vakum akibat pandemi, event akbar pembuka tahun baru ini berhasil menarik minat masyarakat.
Pada acara puncak, Minggu, 5 Februari pagi yang diawali Jalan Sehat, dan Karnaval Budaya pada sore hari begitu dipadati warga. Masyarakat dari seluruh penjuru Makassar datang menikmati sajian budaya, hiburan, hingga kuliner.
Mereka tumpah ruah di Jalan Sulawesi yang menjadi pusat kegiatan hingga matahari kembali ke peraduannya. Puncak perayaan imlek ini pun berakhir damai dan lancar.
Baca Juga:
- Apakah Stres Membuat Rambut Beruban? Ini Penjelasannya
- 24 Unit Kios di Lantai 2 Pasar Terong Terbakar, Dugaan Kebakaran Karena Korsleting Listrik
- Pelatih PSM Makassar Keluhkan Kinerja Wasit Saat Laga Lawan Arema Malang
- Canggih, Fitur di iPhone Ini Bisa Cegah Pencurian Data
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan momen tahun baru Imlek 2574/2023 dan Jappa Jokka Cap Go Meh 2023 ini menjadikan Makassar makin kompak, inklusif dan mendunia.
Dengan hadir dan berbaurnya seluruh elemen masyarakat dalam perayaan itu menandakan persatuan masyarakat yang begitu solid.
Kondisi itu juga menunjukkan hidupnya kembali UMKM dan ekonomi masyarakat pasca pandemi. Apalagi terlihat dengan banyaknya kunjungan masyarakat dan tenant UMKM yang berpartisipasi.
Hal ini pun sekaligus membuktikan branding Makassar Kota Makan Enak.
“Ini membuktikan bahwa warga Makassar itu sangat kompak. Menandakan juga bahwa Imlek kali ini makin mempersatukan kita, membuat kota ini lebih inklusif dan tentunya menjadi modal bagi kita untuk menjadi kota dunia yang terus dua kali tambah baik,” kata Danny Pomanto, sapaan akrabnya.
Orang nomor satu di Makassar ini menuturkan keakraban itu menjadi bagian penting bagi Makassar kedepannya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi turut menikmati puncak perayaan Imlek itu. Dirinya begitu antusias menyaksikan Karnaval Budaya Jappa Jokka Cap Go Meh 2023.
Apalagi karnaval itu melibatkan 2.000 pelajar SD/SMP se-Kota Makassar. Siswa-siswi itu berjalan mengenakan pakaian adat empat etnis yang start dari Jalan Sulawesi melewati Jalan Sangir, Timor, Nusantara, dan finish di Jalan Sulawesi.
Fatmawati Rusdi menyampaikan kemeriahan perayaan Cap Go Meh 2023 merupakan bukti kebersamaan warga Makassar yang luar biasa.
“Tentunya ini merupakan bukti kebersamaan kita, karena kita tahu karnaval sore ini melibatkan multietnis dengan menyajikan beberapa aksi pertunjukan yang bisa kita saksikan,” ungkap Fatmawati Rusdi.
Dengan keberagaman suku dan budaya yang ditampilkan, Fatmawati Rusdi menyebut itu merupakan kekuatan untuk dalam membangun Makassar jauh lebih baik kedepannya.
“Dengan pluralisme yang ada, kebersamaan ini adalah bukti kekuatan kita untuk bisa bangkit membangun Kota Makassar,” sebutnya.
Mantan Anggota DPR-RI ini juga mengapresiasi perayaan akbar ini. Ditambah lagi kegiatan ini merupakan kali pertama diadakan pascapandemi Covid-19.
Ketua Pengurus Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) Sulsel Yongris mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.
Baca Juga:
- CITIZEN REPORT: Mahasiswa UMMA Belajar Manajemen Isu dan Krisis di UMJ
- Luas RTH di Makassar Bertambah, tapi Masih Banyak Pengembang Nakal Belum Serahkan PSU
- Dorong Daya Saing IKM di Maros, Dinas Kopurindag Perkuat Kolaborasi dan Bangun Sentra Kemasan
Yongris menyebutkan bahwa moment ini merupakan hari kebersamaan warga Kota Makassar. Melalui perayaan ini, pihaknya ingin menunjukkan bahwa Makassar mempunyai nilai toleransi yang tinggi.
“Kita akan tunjukkan Makassar adalah rumah kita bersama. Semua warga, semua budaya etnis dan agama itu jalan bersama, kita beriringan tangan dan kita buktikan bahwa Makassar merupakan kota yang rukun, aman, dan damai,” tutupnya. (Yusuf)