Dorong Daya Saing IKM di Maros, Dinas Kopurindag Perkuat Kolaborasi dan Bangun Sentra Kemasan

IST (IST)

MAKASSARINSIGHT.com - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kopurindag) Kabupaten Maros memperkuat kolaborasi dan perbaikan kemasan produk untuk mendorong saya saing pelaku usaha mikro (UKM), industri kecil dan menengah (IKM) serta koperasi.

Salah satu upayanya adalah membangun sinergi dan dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) RI.

Untuk mewujududkan hal itu, Kadis Kopurindag Maros, Toadeng, didampingi Penanggung jawab Rumah Kemasan Maros Muh Fajrin Yusuf melakukan audiensi dan diterima oleh Deputi Ekosistem Bisnis Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM , Irwansyah Putra di kantor Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) RI di Jakarta, Senin (30/1/2023).

Baca Juga: 

Toadeng  mengatakan audiens dengan  pihak Kementerian agar program pengembangan UMKM kabupaten Maros dapat selaras dengan program pengembangan kewirausahaan nasional  dengan harapan target Dinas Kopurindag untuk mengakselerasi rasio kewirausahaan 11,95 persen dan penumbuhan wirausaha 20 persen sampai tahun 2024 dapat tercapai.

Dalam Audiens ini mantan Sekretaris dewan DPRD Maros memaparkan terkait rencana kerja yang berbasis kolaborasi dihadapan Deputi Ekosistem Bisnis Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM.

Dihadapan Deputi, Dinas Kopurindag telah menjalani beberapa kerjasam dengan beberapa pihak seperti Universitas Hasanuddin (Unhas) Universitas Muslim Maros (UMMA), UNM, Telkom, Bank Mandiri, Kemenag, Bea Cukai,  BDI,l dan lainnya.

Toadeng menuturkan  wirausaha di kabupaten masih belum mencapai angka yang ideal untuk bisa menjadi UMKM maju, dengan  aspek persoalan terkait kelembagaan, permodalan, pengembangan bisnis, pasar dan promosi.

Untuk itu guna menyelasaikan  persoalan ini Pemerintah Kabupaten Maros melalui Dinas Kopurindag sudah Mengusulkan Pembentukan UPT PLUT Sentra Industri dan Kemasan (  PLUT SETRIMAS) yang kemudian berkolabaorasi dengan beberapa mitra dari berbagai sektor baik dengan akademisi, BUMN, Balai Diklat dan lainnya.

"Harapannya semua persoalan dan pelayanan UMKM dapat diselesaikan di satu tempat yaitu PLUT Sentimas Maros. Maka dari itu, perlu upaya untuk mewujudkan ekosistem kewirausahaan yang mendukung di antaranya melalui sinergi lintas sektor, standardisasi, dan integrasi pelaksanaan program baik di tingkat pusat maupun daerah, serta mengembangkan proses bisnis dalam ekosistem kewirausahaan," ucap Toadeng dalam audiens ini.

Sementara  Deputi Ekosistem Bisnis Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKop UKM (ASDEP) Irwansyah Putra mengatakan bahwa langka yang ditempuh oleh dinas Kopurindag sudah benar dan dan untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan kewirausahaan di tanah air, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden nomor 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional.

"Maka dari itu, perlu upaya untuk mewujudkan ekosistem kewirausahaan yang mendukung di antaranya melalui sinergi lintas sektor, standardisasi, dan integrasi pelaksanaan program baik di tingkat pusat maupun daerah, serta mengembangkan proses bisnis dalam ekosistem kewirausahaan," ucapnya.

Baca Juga: 

Lebih lanjut, Irwansyah menyarankan agar Pemkab Maros rutin menggelar Workshop UMKM sebagai salah satu langkah sosialisasi Perpres nomor 2 Tahun 2022 dan pendampingan UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.

"keinginan kuat dari pelaku usaha untuk naik kelas besar, dukungan berbagai program dan insentif dari pemerintah, serta sinergi dengan berbagai pihak diharapkan dapat mendorong lahirnya wirausaha yang tidak hanya tangguh dan inovatif tapi juga mampu menyerap banyak tenaga kerja sekaligus menjadi penggerak lahirnya wirausaha-wirausaha baru dan jika kabupaten Maros mampu melakukan itu maka saya optimis bahwa PLUT Sentrimas di Maros bisa menjadi salah satu yang terbaik, tutupnya. (Adnan M)

Editor: Isman Wahyudi
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories