Komunitas
Cukup 30 Menit Aktivitas Fisik Per Minggu Bisa Kurangi Risiko Penyakit
MAKASSARINSIGHT.com - Seseorang yang melakukan aktivitas fisik selama 30 hingga 60 menit per minggu memiliki risiko 10% hingga 20% lebih rendah terkena diabetes, penyakit kardiovaskular, kanker, dan kematian dini.
Fakta ini berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine.
Otot, atau lebih tepatnya otot rangka memiliki peran penting untuk produksi energi, pergerakan tubuh, dan menjaga kualitas hidup manusia secara umum.
Berbagai aktivitas fisik ini bisa berupa berkebun berat, menggali dan menyekop, bersepeda, berjalan di bukit, latihan resistance band, lunge, sit-up, push-up, squat, dan angkat beban. Kesemuanya dapat menguatkan otot dan memberikan banyak manfaat.
Baca Juga:
- Jangan Lupa, Lakukan 7 Jenis Self Care untuk Anda yang Super Sibuk
- Anda Alami Gejala Anemia? Coba 5 Cara Mudah Ini untuk Mengatasinya
- Buruan Dapatkan Seri Galaxy Z Fold5 Edisi Khusus Kolaborasi Thom Browne
Penelitian menemukan bahwa latihan penguatan otot berhubungan dengan umur panjang, namun dosis optimalnya masih belum diketahui.
Untuk alasan ini, tim peneliti menganalisis data dari enam belas penelitian tentang hubungan antara aktivitas penguatan otot dan hasil kesehatan pada orang dewasa.
Mereka menemukan bahwa aktivitas penguatan otot mengurangi diabetes, kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan kematian hingga 17%.
Orang yang melakukan aktivitas penguatan otot selama 30 hingga 60 menit per minggu mendapatkan manfaat paling besar karena risiko kardiovaskular, kanker, dan semua penyebab kematian berkurang hingga 20%.
Risiko diabetes menurun drastis dengan dilakukannya aktivitas penguatan otot selama 60 menit seminggu sekali.
Baca Juga:
- Keren! BCA Sabet Predikat Terbaik Private Bank TrenAsia ESG Award 2023
- Pempek Kulo Ambon, Hadirkan Cita Rasa Palembang di Kota Musik Dunia
- Pengamat: Kambing Hitamkan PLTU sebagai Penyebab Polusi Udara Dianggap Terburu-buru
Namun, kombinasi penguatan otot dan latihan aerobik tampaknya menawarkan pengurangan risiko yang maksimal.
Kedua kegiatan ini secara bersama-sama mengurangi risiko kematian akibat kardiovaskular sebesar 46%, semua penyebab sebesar 40%, dan kanker sebesar 28%.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 10 Sep 2023