Pempek Kulo Ambon, Hadirkan Cita Rasa Palembang di Kota Musik Dunia

Pempek Palembang Enak di Ambon (Pempek Palembang Enak di Ambon)

Ambon, 4 September 2023 - Kartika Ciptasari, pemilik Pempek Kulo di Ambon, Maluku, sukses berjualan pempek selama lima tahun terakhir. Usahanya yang dimulai pada akhir 2017 ini kini telah memiliki banyak reseller, meski masih di wilayah Maluku.

Kartika mengatakan, ia tertarik untuk berjualan pempek karena ingin mengenalkan cita rasa otentik Palembang kepada masyarakat Ambon. Ia mengikuti kursus pembuatan pempek di Palembang dan kemudian mengaplikasikannya di Ambon dengan menggunakan bahan-bahan ikan lokal yang melimpah.

"Awalnya belum banyak pesaing di Ambon. Saat itu pempek masih belum terlalu dikenal oleh masyarakat Ambon. Saya ingin memperkenalkan cita rasa pempek asli Palembang kepada mereka," kata Kartika, Senin 4 September 2023.

Pempek Kulo menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan utamanya. Setiap hari, Kartika memproduksi sekitar 5 kilogram ikan pempek, atau sekitar 50 porsi. Produknya dijual di beberapa kedai di Ambon, serta melalui reseller di luar kota, seperti Namlea, Masohi, Ternate, dan Saumlakki.

Pempek Kulo juga tersedia di layanan pesan antar makanan Grab dan GoFood. Untuk menjaga kualitasnya, pempek Kulo dikirim dalam bentuk frozen. Di suhu ruang, pempek Kulo dapat bertahan selama tiga hari, sedangkan di dalam freezer dapat bertahan hingga tiga bulan.

Kartika mengatakan, tantangan terbesar dalam menjalankan usaha pempeknya adalah persaingan harga. Saat ini, banyak penjual pempek yang menawarkan harga yang lebih murah. Namun, Kartika tetap mempertahankan harga jualnya yang menengah ke atas agar dapat mempertahankan kualitas pempeknya.

"Saya menggunakan gula aren asli dari Lubuk Linggo, Palembang. Pengiriman gulo ini menggunakan pengiriman kapal karena pemesanan dalam jumlah banyak dan meminimalisisr pengeluaran biaya kirim," kata Kartika.

Pempek Kulo memiliki berbagai macam varian, mulai dari kapal selam, lenjer, hingga pempek adaan. Harganya mulai dari Rp25.000 per porsi.

Selain di Ambon, Kartika juga membuka produksi pempek di Semarang. Produksi di Semarang dipegang oleh ibunya. Pempek Kulo memiliki akun media sosial Instagram dengan nama @pempekkulo.

Baru-baru ini, untuk meningkatkan penjualan, Kartika mengikuti pelatihan digitalisasi UMKM yang dilaksanakan oleh Jamkrindo bersama Dinas Koperasi UMKM Maluku dan Mitme.id. Menurut Kartika, ia mendapatkan banyak informasi yang bisa membantu tumbuh kembang usahanya.

Kartika juga mengatakan, ia terbuka untuk diliput media. Menurutnya, media sangat membantu untuk mempromosikan usahanya. Saat ini, upaya yang telah dilakukan untuk memperluas target marketnya adalah dengan rutin beriklan di Instagram.

"Kalau diliput media, saya welcome selama tidak apa-apa. Media sangat membantu untuk promosi," tutup Kartika.

Editor: Redaksi
Bagikan

Related Stories