Cuaca Buruk Diprediksi Belum Usai, Siswa di Makassar Belajar Daring Hingga 16 Februari

MAKASSARINSIGHT.com - Pemkot Makassar memutuskan meliburkan pelajar di Makassar hingga 16 Februari mendatang dan diganti dengan pembelajaran daring.

Keputusan ini diambil berdasarkan prediksi BMKG yang memperkirakan kondisi cuaca ekstrem akan masih berlanjut hingga tanggal 16 Februari.

Keputusan pembelajaran daring ini termuat dalam surat edaran Wali Kota Makassar nomor 420/54/S.Edar/Disdik/II/2023 tertanggal 13 Februari 2023.

Baca Juga: 

• Persib Jamu PSM Makassar Sore Ini, Bernardo Tavarez Keluhkan Larangan untuk Suporter Pasukan Ramang
• Pemprov Sulsel Keluarkan Edaran Larangan Perayaan Valentine untuk Pelajar
• Wali Kota Danny Pantau Drainase Utama, Pastikan Saluran Pembuangan ke Laut Tidak Bermasalah
• Punya iPhone Harus Dilaporkan Saat SPT Tahunan, Ini Penjelasannya

Keputusan pembelajaran daring juga diambil menyusul kondisi beberapa sekolah yang ikut tergenang banjir. Hal itu tentu mengganggu proses belajar di sekolah, juga membahayakan keselamatan peserta didik saat berada di luar rumah.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, pembelajaran tatap muka di sekolah ditiadakan hingga 16 Februari mendatang. Itu sesuai dengan peringatan dini cuaca ektrem oleh BMKG Wilayah IV Makassar berlangsung hingga 16 Februari.

Kendati demikian, proses belajar mengajar tegap dijalankan secara daring atau online.

"Hanya anak-anak (sekolah) yang online di rumah sampai tanggal 16 (Februari) sesuai prediksi cuaca dan warning dini dari BMKG," ucap Danny Pomanto, Selasa (14/2/2023).

Sedangkan untuk pegawai negeri sipil (PNS) maupun honorer Pemkot Makassar kata Danny tetap menjalankan aktivitas perkantoran seperti biasanya.

Baca Juga: 

• Pemilu 2024 Tidak Ada Perubahan Daerah Pemilihan dan Jumlah Kursi di Sulsel
• Pemprov Sulsel Luncurkan Integrasi Moda Transportasi, Buka Peluang Pusat Ekonomi Baru
• Dinas Perdagangan Makassar Lakukan Operasi Pasar di 15 Kecamatan Mulai Pekan Ini

Mereka juga diminta untuk melakukan penanganan dan bantuan kepada warga terdampak banjir.

"ASN tidak libur, semua standby di kantor dan dilapangan untuk tetap siaga bencana," tegasnya. (M Yusuf)