Politik
Bersama Wali Kota Danny, Menteri Kominfo Deklarasi Pemilu Damai di Makassar
MAKASSARINSIGHT.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Aria Setiadi bersama Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan juga Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melakukan Deklarasi Pemilu Damai di Kota Makassar.
Di sela-sela kegiatan Literasi Digital untuk Pemilu Damai Makassar dengan tema ‘Cerdas Memilih Bijak Berkreasi’, mereka kompak mendeklarasikan komitmen untuk menjaga keberlangsung demokrasi.
Serta mengedepankan informasi fakta, menolak politik identitas dan SARA, dan bertekad menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa di atas segala perbedaan.
Baca Juga:
- Mitme.id Buka Pelatihan Online untuk Tingkatkan Kompetensi Digital UMKM
- Perayaan Natal Bersama, Wali Kota Makassar Serukan Upaya Bersama Ciptakan Pemilu Damai
- Mundur dari Menkopolhukam, Ini Jejak 6 Pernyataan Kontroversi Mahfud MD
“Dengan deklarasi ini kami bersatu dalam semangat persatuan dan gotong royong menciptakan pemilihan yang damai, adil, dan bermartabat,” ucap Menkominfo Budi Aria Setiadi diikuti PJ Gubernur dan Wali kota Danny Pomanto, Kamis (1/02/2024).
Menteri Kominfo Budi Setiadi juga mengimbau masyarakat untuk bijak bersosial media sehingga ruang digital di tengah kontestasi politik semakin baik.
Tentunya melalui metode BAS. Baca informasi dengan hati-hati, Ayo cek informasinya, dan Stop informasi bohong dan mengandung konflik SARA.
“Tetap bijak dalam bersuara di ruang digital,” tuturnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 14 Februari mendatang. Dengan harapan tingkat partisipasi pemilih lebih meningkat. Khususnya pemilih pemula.
“Untuk pemilih pemula jangan Golput, dan tanggal 14 datang ke TPS,” ucapnya.
Baca Juga:
- Digitalisasi Fintech P2P Lending Mudahkan Pelaku UMKM Dapat Modal
- Arifin Madjid, Dari Guru Hingga Miliki Pengalaman Birokrasi Mumpuni
- Cegah Banjir, BPBD Makassar Bersihkan Drainase
Sementara itu, Wali Kota Danny Pomanto bertekad mewujudkan Pemilu damai dan berkualitas di Kota Makassar.
Pihaknya beberapa waktu lalu telah berkeliling di 15 kecamatan membawa visi itu dan mendorong tingkat partisipasi pemilih meningkat.
“Pemilu itu hanya lima tahun kembali, artinya begitu pentingnya pencoblosan ini. Jangan apatis dan jadilah pemilih cerdas,” tutup Danny Pomanto. (***)