Sabtu, 04 November 2023 03:04 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com, GAZA - Pasukan militer Israel terus memborbadir Gaza dan berusaha menerjang masuk Kota Gaza. Tidak tinggal diam Hamas memberikan perlawanan sengit menggunakan tembakan mortar dan taktik gerilya dari terowongan bawah tanah. Sementara itu, jumlah korban warga Palestina terus meningkat akibat serangan udara Israel yang terus berlanjut.
Konflik semakin mendekati pusat Jalur Gaza di bagian utara, di mana Israel telah memerintahkan warga untuk mengungsi, dengan ancaman bahwa mereka akan memusnahkan kelompok militan Palestina.
Salah satu komandan militer Israel, Brigadir Jenderal Itzik Cohen, mengungkapkan tentaranya teterus berusaha masuk kota Gaza, "Kami berada di gerbang Kota Gaza," ungkao Itzik, dilansir Reuters, 3 November 2023.
Baca Juga:
Pejuang Hamas dan aliansi mereka, seperti Jihad Islam, terus bermunculan dari terowongan bawah tanah untuk melawan tank-tank Israel sebelum kembali bersembunyi ke dalam labirin bawah tanah tersebut. Faksi-faksi bersenjata Palestina secara efektif menggunakan taktik gerilya melawan pasukan Israel yang jauh lebih kuat.
Israel terus melakukan serangan udara di Kota Gaza sepanjang malam, menyebabkan rumah-rumah hancur. Penduduk Palestina mengalami penderitaan yang besar tanpa henti.
Pagi harinya, penduduk Palestina mengungkapkan bahwa pasukan Israel tetap berada di pinggiran kota dan belum berhasil menembus gerbang kota. Hal ini menunjukkan Hamas memberikan perlawanan yang lebih tangguh daripada yang diperkirakan banyak kalangan sebelumnya.
Israel tampaknya mengubah strategi dengan memusatkan kekuatan militer besar di bagian utara Jalur Gaza, alih-alih melancarkan serangan darat penuh di seluruh wilayah.
Baca Juga:
Beberapa penduduk melaporkan adanya tembakan mortir di sekitar Kota Gaza dan mengungkapkan tank dan bulldozer milik Israel kadang-kadang bergerak di atas reruntuhan bangunan, daripada menggunakan jalan-jalan utama.
Komunitas internasional terus memantau perkembangan ini secara cermat dan mencari cara untuk mengurangi ketegangan dan mencegah lebih banyak korban jiwa.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 03 Nov 2023