Apa Itu Asta Cita? Misi Prabowo-Gibran yang Jadi Jualan di Pilpres 2024

Prabowo Subianto (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka saat mendaftar jadi peserta Pilpres 2024 ke KPU. (Foto: Reuters/Willy Kurniawan) (Reuters/Willy Kurniawan)

MAKASSARINSIGHT.com, JAKARTA - Pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka merilis visi misi mereka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres 2024). Visi mereka yaitu Bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.

Untuk mewujudkan visi, pasangan tersebut memiliki delapan misi yang disebut Asta Cita. Misi ini terdiri atas pemantapan sistem pangan, ekonomi kreatif, pertahanan negara, hingga swasembada pangan.

Jika nantinya pasangan tersebut terpilih, terdapat delapan misi yang bakal diwujudkan. Misi pertama Asta Cita dari Prabowo-Gibran yaitu memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). 

Baca Juga: 

Kedua, pasangan tersebut bakal memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. 

Ketiga, meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. 

Prabowo dan Gibran akan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas sebagai isi Asta Cita keempat.

Selanjutnya kelima, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Keenam, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. 

Ketujuh, memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. 

Asta Cita terakhir yang diusung oleh Prabowo dan Gibran yaitu memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. 

Tidak hanya Asta Cita yang menjadi misi untuk mewujudkan visi pasangan tersebut. Prabowo dan Gibran juga memiliki delapan program hasil terbaik cepat dalam dokumen visi misi yang dirilisnya. 

Program tersebut meliputi menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan), TNI/Polri, dan pejabat negara. Kedua, memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.

Selanjutnya, pasangan tersebut akan melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut. Keempat, Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional.

Lalu kelima, melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan. Keenam, menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50% dalam lima tahun dan bangun RS lengkap berkualitas di kabupaten.

Ketujuh, membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi. Terakhir Prabowo dan Gibran akan mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23%.

Baca Juga: 

Sebelumnya, Gibran dalam sambutannya saat deklarasi di Indonesia Arena, GBK telah membocorkan sederet visi misinya. “Dana abadi pesantren,” ucap Gibran. Dirinya menyebut bahwa dana abadi pesantren itu merupakan mandat dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang pesantren. 

Selanjutnya, Gibran menyebut akan ada program yang mendukung bisnis-bisnis milenial berbasis teknologi dan inovasi. “Sekarang sudah ada KUR, sudah ada yang namanya kredit mekar, sudah ada namanya wakaf mikro. Ada kredit ultra mikro. Nanti akan kami tambahkan lagi. Kredit start-up milenial,” ucapnya. 

Gibran berujar akan menambahkan KIS Lansia dan Kartu anak sehat untuk pencegahan stunting dalam programnya bersama Prabowo Subianto sebagai capres-cawapres. Program terakhir yang disebut oleh Gibran yaitu hilirisasi dan ekonomi hijau. 

“Lalu tak lupa, hilirisasi untuk komoditas pertambangan, pertanian, perikananan. Ini wajib. Dan juga ekonomi hijau dan energi hijau untuk keberlanjutan,” pungkasnya dalam menyampaikan beberapa program unggulan pasangan tersebut.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Khafidz Abdulah Budianto pada 27 Oct 2023 

Editor: Isman Wahyudi
Bagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories