Makassar Kini
Kunjungi Urban Farming di Malang, PKK Makassar Belajar Cara Pertanian di Perkotaan
MAKASSARINSIGHT.com, MALANG - Tim Pokja 3 TP PKK Makassar melakukan kunjungan lapangan yang berkesan ke Urban Farming yang dikelola oleh TP PKK Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dan bertukar pengalaman dalam pengembangan pertanian perkotaan yang berkelanjutan.
Urban Farming di Kelurahan Mulyorejo telah menjadi salah satu percontohan dalam menghadirkan konsep pertanian di dalam kota.
Baca Juga:
- Bappeda Hadiri Rapat Telaah Nama Calon Penerima Penghargaan di HUT Makassar
- Pendataan Anak Tak Sekolah di Makassar, Bappeda Gelar Rapat Persiapan
- Ini Strategi Wali Kota Danny Dorong Pertumbuhan Ekonomi Makassar 6 Persen
Dalam kunjungan ini, Tim Pokja 3 PKK Makassar diterima dengan hangat oleh Kelompok Wanita Tani Mulyorejo yang telah berkomitmen untuk mendorong ketahanan pangan di wilayah mereka.
Ketua Pokja 3 TP PKK Makassar, Evi Rose Mappangara mengungkapkan kesan dari kunjungan ini. Dirinya mengaku terinspirasi oleh inisiatif Urban Farming di Kelurahan Mulyorejo ini. Terlebih lagi, konsep yang diusung pun serupa dengan konsep Lorong Wisata dan Lorong PKK di Makassar.
“Di Makassar kita juga ada yang serupa dengan ini melalui konsep lorong wisata dan lorong PKK dan memang konsep pertanian di tengah lahan terbatas ini adalah langkah yang sangat positif untuk meningkatkan ketahanan pangan di tengah kota,” katanya.
“Kami berharap dapat mengadopsi beberapa praktik terbaik yang kami pelajari di sini dan mengaplikasikannya di Makassar,” tuturnya
Urban Farming di Kelurahan Mulyorejo memiliki beragam tanaman organik, tanaman obat, sayuran, hingga kolam terapi. Namun yang menjadi unggulan adalah jahe merah.
Baca Juga:
- DPRD Makassar Segera Ajukan Penghentian Wakil Wali Kota ke Kemendagri
- Danny Pomanto: Kerja Sama Antara Pemda Tingkatkan Efisiensi Rantai Pasok
- Didampingi Nurdin Abdullah, Wali Kota Parepare Taufan Pawe Pamit dari Suporter PSM Makassar
Kunjungan lapangan ini diharapkan akan menjadi langkah awal dalam membangun jaringan antardaerah yang kuat dalam pengembangan pertanian perkotaan di Indonesia.
Selain itu, ini juga memperkuat semangat untuk terus mendukung ketahanan pangan dan pengembangan pertanian yang berkelanjutan di tengah perkembangan kota-kota di Indonesia. (Yusuf)