Syndrome Usai Liburan Panjang Disebut Post Holiday Blues, Yuk Simak

Sabtu, 15 April 2023 11:14 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

Apa Itu Post Holiday Blues?
Apa Itu Post Holiday Blues? (Pexels / Mart Production)

MAKASSARINSIGHT.com - Tak lama lagi Lebaran akan tiba, yang artinya liburan juga akan tiba. Liburan identik dengan makanan enak, dekorasi, pertemuan keluarga, keceriaan, dan kegembiraan.

Namun setelah masa liburan berakhir dan seseorang harus kembali menjalani kehidupan normal, tak sedikit pula mereka yang terkena post holiday blues.

Apa itu post holiday blues? Melansir dari laman Very Well Mind, Sabtu15 April 2023, post holiday blues atau kesedihan pascaliburan merujuk pada tekanan mental, kecemasan, dan kesedihan jangka pendek yang muncul setelah liburan.

Baca Juga: 

Gina Moffa, seorang pekerja sosial klinis dan psikoterapis di New York City seperti dikutip dari laman website Pysch Central, mengatakan bahwa perasaan sedih pasca-liburan bersifat sementara dan mencakup serangkaian emosi yang terjadi gelombang emosional liburan berakhir.

“Ini bisa mirip dengan perasaan sedih, cemas, atau depresi dengan karakteristik gangguan afektif musiman,” kata Moffa. “Tidur Anda mungkin terpengaruh, tingkat energi, dan bahkan kemampuan Anda untuk berkonsentrasi, karena bagaimanapun, liburan juga memberi kita istirahat dari kehidupan sehari-hari dan pekerjaan yang monoton.

Setelah liburan, kembali ke rutinitas sehari-hari bisa terasa menyusahkan dan memicu kecemasan, tambahnya.

Masih mengutip dari Pysch Central, dalam sebuah survei yang dilakukan di tahun 2015, 64% orang melaporkan mengalami kesedihan pascaliburan.

Very Well Mind, dalam website-nya memaparkan emosi umum yang dirasakan orang dalam post holiday blues. Simak ulasannya!

1. Kekosongan

Perasaan kosong dan hampa ini mungkin disebabkan oleh kelelahan atas aktivitas yang Anda lakukan di masa liburan Anda seperti membeli hadiah, memasak, berkunjung, bahkan menjadi relawan untuk organisasi nirlaba tertentu.

2. Kecewa

Perasaan kecewa ini bisa jadi muncul akibat pemulihan Anda dari emosi positif yang intens. Misalnya Anda merasa gembira dan bahagia bisa menghabiskan waktu bersama dengan teman dan keluarga Anda. Namun setelahnya, Anda harus mengatur ulang emosi dan menyesuaikannya kembali.

3. Kesendirian

Tak sedikit orang-orang yang menghabiskan waktu libur mereka sendirian.

4. Stres

Stres biasanya dialami oleh mereka yang berpergian jauh saat masa liburan seperti mudik. Banyak hal yang harus Anda persiapkan sebelum mudik seperti servis mobil, tiket, baju, dan perlengkapan lainnya.

5. Kehilangan

Kehilangan biasanya dirasakan oleh mereka yang dekat dengan keluarga dan harus berpisah karena masa liburan telah selesai.

Baca Juga: 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 15 Apr 2023