Munafri Sidak TPA Antang: Infrastruktur Dibenahi, Armada Sampah Segera Diperbarui

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memantau kondisi TPA Antang, Rabu (25/6/2025). (IST)

MAKASSARINSIGHT.com – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan inspeksi mendadak ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Antang, Rabu (25/6/2025) pagi. Kunjungan ini dilakukan sebagai respon atas sejumlah kendala teknis yang menyebabkan antrean panjang truk pengangkut sampah dalam beberapa hari terakhir.

Munafri, yang akrab disapa Appi, meninjau langsung kerusakan akses jalan menuju area pembuangan serta kondisi armada pengangkut sampah yang sudah tidak layak pakai. Ia menyebutkan, pembenahan infrastruktur TPA menjadi prioritas utama dan anggaran untuk perbaikan jalan telah disiapkan tahun ini.

“Pagi ini saya berada di TPA Tamangapa Antang. Kita lihat sendiri jalur pembuangan yang bermasalah sejak kemarin. Ini harus segera kita benahi. Anggaran sudah disiapkan dan pengerjaannya akan segera dilakukan,” tegas Appi.

Baca Juga: 

Selain jalan rusak, ia juga menyoroti kondisi armada pengangkut sampah milik Pemerintah Kota Makassar yang dinilai sudah tua dan tidak efisien dalam menangani volume sampah yang kini mencapai lebih dari 1.000 ton per hari. Appi menegaskan perlunya percepatan pengadaan kendaraan baru demi kelancaran distribusi sampah.

“Banyak peralatan dan kendaraan kita yang tidak layak. Ini berdampak pada keterlambatan distribusi dan penumpukan sampah di TPS maupun jalanan. Pemerintah harus segera bertindak,” ujarnya.

Munafri juga menekankan pentingnya transformasi sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan melalui pendekatan sanitary landfill—metode pengelolaan sampah dengan menimbun, memadatkan, lalu menutupinya dengan tanah.

Pemerintah Kota, lanjutnya, mulai menyusun strategi pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, termasuk edukasi masyarakat untuk melakukan pemilahan sejak dari rumah.

“Kita ingin sampah yang masuk ke TPA hanya residu akhir. Selebihnya harus sudah diproses sejak dari sumbernya. Ini bagian dari target besar kita ke depan,” kata Munafri.

Langkah cepat yang diambil Munafri ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kota Makassar dalam menyelesaikan persoalan lingkungan secara menyeluruh. Ia juga menekankan bahwa tantangan pengelolaan sampah tidak bisa dihadapi oleh pemerintah saja.

“Ini tugas berat yang membutuhkan kolaborasi semua pihak. Pemerintah butuh dukungan dan partisipasi aktif masyarakat agar Makassar menjadi kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” tutupnya.

Sebelumnya, antrean truk sampah sempat mengular di area TPA Antang pada Selasa (24/6). Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Helmi Budiman, yang turut meninjau lokasi menyebutkan beberapa penyebab kemacetan, antara lain cuaca buruk, jalan becek, dan kerusakan alat berat.

Baca Juga: 

“Jalan masuk ke TPA rusak karena hujan. Ditambah lagi beberapa alat berat mengalami gangguan teknis, sehingga proses bongkar muatan melambat,” jelas Helmi.

DLH juga mencatat usia kendaraan pengangkut sampah sudah banyak yang melampaui 5 hingga 10 tahun masa pakai. Pihaknya tengah menyusun langkah koordinasi dengan instansi terkait, mulai dari Dinas Pekerjaan Umum, Perhubungan, hingga Satpol PP dan jajaran kecamatan-kelurahan, untuk menyusun jadwal pengangkutan yang lebih efisien.

Dengan langkah ini, diharapkan persoalan sampah di Kota Makassar bisa ditangani secara lebih cepat, terintegrasi, dan berkelanjutan. (***)

Editor: Isman Wahyudi
Bagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories