Wali Kota Makassar
Jumat, 05 September 2025 16:21 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com – Suasana haru menyelimuti pelataran Gedung DPRD Kota Makassar, Jumat (5/9/2025) siang. Ratusan jamaah dari unsur Pemerintah Kota, Forkopimda, mahasiswa hingga masyarakat melaksanakan sholat ghaib untuk mendoakan empat korban kebakaran yang terjadi pada 29 Agustus lalu.
Sholat ghaib dipimpin langsung dengan khusyuk, diikuti Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, jajaran SKPD, anggota DPRD, Dandim, Kejari, serta mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Makassar. Tepat pukul 13.30 WITA, doa bersama itu berlangsung dalam suasana hening penuh duka.
Foto-foto keempat korban yang terpampang di hadapan jamaah menjadi pengingat betapa besar kehilangan yang dirasakan warga Makassar. Munafri menyebut, sholat ghaib ini bukan sekadar ritual, melainkan ungkapan cinta dan doa tulus agar arwah para korban diterima di sisi Allah SWT.
Baca Juga:
“Hari ini kita berada di Gedung DPRD Kota Makassar melaksanakan doa bersama rekan-rekan BEM, Forkopimda, anggota DPRD, SKPD, dan masyarakat. Kita hadir untuk memberikan doa terbaik kepada para korban,” ujar Munafri.
Ia menegaskan, tragedi kebakaran yang menewaskan empat orang tersebut harus menjadi pelajaran berharga. Menurutnya, peristiwa itu tidak bisa dianggap sebagai demonstrasi biasa, melainkan aksi anarkis yang jauh dari nilai kemanusiaan.
Munafri juga memastikan kondisi Kota Makassar kini berangsur pulih berkat koordinasi lintas sektor antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat. Aktivitas warga perlahan kembali berjalan normal.
“Saya meyakini ini bukan aksi mahasiswa, tetapi ulah pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Menjaga kondusifitas adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah,” tegasnya.
Baca Juga:
Terkait pengamanan di kawasan DPRD, Munafri menyerahkan sepenuhnya pada aparat TNI dan Polri. Pemerintah kota, kata dia, mendukung langkah terbaik demi menjaga stabilitas keamanan.
> “Apakah sistem penjagaan ini dilanjutkan, itu sepenuhnya wewenang TNI-Polri. Yang jelas, kita semua harus memastikan Makassar tetap aman dan kondusif,” pungkasnya. (***)