Mudik Lebaran, UPT Bank Sampah DLH Makassar Tetap Aktifkan Budidaya Maggot

MAKASSARINSIGHT.com - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bank Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Makassar tetap menjalankan budidaya maggot kendati dalam masa mudik libur lebaran tahun ini.

Petugas UPT Bank Sampah secara rutin tetap melakukan penjemputan makanan untuk maggot atau belatung yang berupa sampah organik sisa-sisa makanan di rumah-rumah warga ataupun sampah dari pasar.

"Kegiatan ini juga merupakan bentuk koordinasi dengan PD Pasar Makassar Raya," tutur petugas UPT Bank Sampah DLH Makassar, Selasa (25/4/2023).

Baca Juga: 

• Bulan Terus Menjauh dari Bumi, Begini Penjelasannya
• Kebakaran TSM Karena Arus Pendek Listrik, Ditutup Sementara untuk Penyelidikan Polisi
• Ada Makam dan Kapel Berusia 3.300 Tahun Ditemukan dengan Dekorasi Menakjubkan
• Ini Sejarah 10 Pertempuran Paling Penting dalam Perang Dunai I

Diketahui, DLH Kota Makassar melakukan budidaya maggot. Maggot atau belatung/ulat yang berwarna hitam merupakan larva dari lalat.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, upaya DLH Makassar melakukan budidaya maggot ini didasarkan pada adanya potensi ekonomi yang menjanjikan.

Namun karena larva maggot ini mengonsumsi sampah organik, maka UPT Bank Sampah mengelola pakannya.

Maggot akan memberikan dampak domino. Selain berkhasiat sebagai kompos, ia juga menimbulkan sirkulasi materi dari hasil ternak, sebagai pakan penunjang.

Baca Juga: 

• Silaturahmi Kapolrestabes Makassar yang Baru, Pimpinan DPRD Siap Kolaborasi
• Jelang Idulfitri 1444 H, Inflasi di Luwu Utara Terkendali
• Jelang Lebaran, Ini 6 Cara yang Bisa Dicoba untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Anda

Maggot juga memiliki nilai ekonomi tinggi karena menghasilkan minyak esensial. Maggot juga memiliki nilai potensi ekspor dengan harga yang sangat kompetitif untuk dijadikan bahan kosmetik.

DLH Kota Makassar mengaku siap menyuplai maggot, baik dalam bentuk larva maupun telur. (***)