Makassar Kini
Sulsel Terima Sapi Kurban Seberat 1,2 Ton dari Presiden Jokowi, Akan Disembelih di Bone
MAKASSARINSIGHT.com - Pemprov Sulsel menerima sapi kurban dari Presiden Jokowi. Rencananya sapi seberat 1,2 ton ini akan disembelih di Masjid Jami' Al Hikmah Kecamatan Ponre, Desa Mappesangka, Kabupaten Bone, tepat pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah nanti.
"Sapinya sudah ada di Bone. Sapi Presiden ini akan dipotong di Masjid Jami Al Hikmah," kata Kepala Dinas Peternakan Sulsel Nurlina Saking pada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (20/6/2023).
Baca Juga:
- Kementerian Pertanian Bangun Kampung Hortikultura di Luwu Utara, Ini Lokasinya
- Ngeri!!! Hendak Kunjungi Bangkai Titanic, Kapal Selam Pembawa Turis Hilang
- Ribuan Caleg Partai NasDem se-Sulsel Kumpul di Makassar, Surya Paloh Dijadwalkan Hadir
Ia menyebut tim Dinas Peternakan Sulsel bersama tim Balai Besar Veteriner Maros telah melakukan cek kesehatan terhadap sapi milik Presiden dan dipastikan dalam kondisi sehat.
Terkait lokasi pemotongan hewan qurban milik Jokowi, Nurlina menyebut bahwa sapi itu berasal dari Bone sehingga pemotongannya pun dilakukan di daerah asal. Alasannya, untuk memitigasi risiko penyakit hewan dalam perjalanan.
"Sehingga kita cari lokasi yang lebih dekat dan itu di Bone, ini memenuhi syarat sesuai juknis yang ditetapkan sekretariat Presiden," kata dia.
Sapi kurban Presiden ini merupakan jenis sapi limousin yang beratnya mencapai 1,2 ton dengan harga mencapai Rp95 juta.
Sapi limousin adalah sapi yang pertama kali dikembangkan di Prancis. Sapi limousin merupakan tipe sapi potong, memiliki bulu berwarna coklat tua kecuali di sekitar ambing berwarna putih serta lutut ke bawah dan sekitar mata berwarna lebih muda.
Baca Juga:
- Dugaan Korupsi di PDAM Makassar, Kejati Sulsel Tetapkan 3 Tersangka Baru
- Penyidik Serahkan Dua Tersangka Kasus Tambang Pasir Takalar ke JPU, Segera Sidang
- Hadiri Agenda Pemerintahan, Pemberian Keterangan Wali Kota Makassar Dipersidangan PDAM Dijadwal Ulang
Menjelang Idul Adha 1444 Hijriah, Pemprov Sulsel juga telah melepas 65 petugas kesehatan hewan yang akan mengawal pemeriksaan hewan qurban di berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan agar hewan qurban ini aman, halal, sehat dan bermutu sesuai syariat Islam. (Arfah)