Politik
Rudianto Lallo Ajak Pekerja Keagamaan Jadi Pusat Pendidikan Kewarganegaraan Masyarakat
MAKASSARINSIGHT.com – Anggota MPR/DPR RI Fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo, mengajak para pekerja keagamaan, pengurus masjid, dan imam kelurahan di Kota Makassar untuk berperan aktif menjadi pusat pendidikan kewarganegaraan masyarakat. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Rumah Aspirasi Rudianto Lallo, Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat (31/10/2025).
Empat Pilar Kebangsaan meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurut Rudianto, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai tersebut penting di tengah menguatnya sikap primordialisme, apatisme, dan individualisme dalam kehidupan bermasyarakat.
“Bangsa ini memiliki kebudayaan majemuk dengan nilai religius yang kuat. Karena itu, peran tokoh agama sangat dibutuhkan untuk membangun karakter dan moral bangsa,” ujar Rudianto, yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Guppi.
Baca Juga:
- DLHK Tegaskan Kepatuhan Perusahaan Biomassa di Gorontalo Sesuai Regulasi Lingkungan
- Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo Kembali Hadir 7-9 November 2025!
- JMSI Sulsel dan REI Buka Peluang Kerjasama Pembangunan Rumah Subsidi untuk Wartawan
Dengan tema “Membangun Pusat Pendidikan Kewarganegaraan Masyarakat Berdasarkan Empat Pilar Kebangsaan”, Rudianto berharap para tokoh agama dapat menjadi Civic Education Community Center, atau pusat pembinaan kewarganegaraan berbasis nilai-nilai keagamaan.
“Tokoh agama memiliki posisi strategis dalam menumbuhkan keteladanan, kerukunan, serta solidaritas sosial di masyarakat. Mereka bisa mendorong budaya empati dan tanggung jawab sosial,” tambahnya.
Baca Juga:
- Perumda Parkir Tegaskan Area Depan Pelabuhan Makassar Bukan Zona Parkir
- Perumda Air Minum Makassar Terima Tim BPK Sulsel, Pemeriksaan Jadi Momentum Pembenahan Sistem Kerja
- Pesan Kebangsaan di HSP ke- 97: Wali Kota Munafri: Pemuda Menjadi Penentu Sejarah
Rudianto menegaskan, pendidikan kewarganegaraan merupakan fondasi penting dalam memperkuat arah dan nilai bangsa.
“Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai Pancasila, kita dapat membangun karakter bangsa yang berdaulat, adil, dan bermartabat di hadapan dunia,” pungkasnya. (***)
