Fintech
Perusahaan Milik Bill Gates Akan Coba Membuat Sapi Berhenti Kentut dan Bersendawa
MAKASSARINSIGHT.com - Perusahaan teknologi iklim Australia, Rumin8 didukung oleh Breakthrough Energy Ventures milik Bill Gates akan melakukan percobaan agar sapi berhenti bersendawa dan kentut sehingga bisa mengurangi polusi udara.
Menurut pihak Rumin8 upaya percobaan dilakukan dengan membuat suplemen pakan terjangkau yang mengurangi emisi metana dari ternak sapi.
Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan metana adalah penyumbang utama pembentukan ozon di permukaan tanah, polutan udara berbahaya, dan gas rumah kaca.
Baca Juga:
- Berhadiah Umrah dan Motor, Pendaftar Jalan Sehat Anak Rakyat di Kecamatan Tamalate Tembus 11 Ribu Orang
- Inflasi Terkendali, Mendagri Tito Karnavian Sebut Kondisi Keuangan Sulsel Kuat
- Cek, Cara Menghadapi Orang yang Berperilaku Kasar
Mereka juga mengatakan bahwa 32 persen emisi pertanian yang disebabkan manusia berasal dari pelepasan metana dari kotoran ternak, kentut, dan sendawa, sekitar 3,7 persen dari semua emisi gas rumah kaca yang dipimpin manusia.
Terobosan Energy Ventures yang tidak asing dengan perusahaan teknologi iklim telah berinvestasi di lebih dari 100 startup. Tujuan yang dinyatakan dari upaya ini jelas: “Kami berinvestasi pada wirausahawan visioner, membangun perusahaan yang dapat berdampak signifikan pada perubahan iklim dalam skala besar.”
Kita telah melihat Bill Gates mengembalikan semuanya, mulai dari tenaga nuklir tambahan hingga toilet yang mengubah kotoran menjadi abu. Dia juga membeli tanah pertanian Amerika dengan klip rekaman, tapi itu bukan tentang keinginannya untuk perubahan iklim, lebih banyak tentang keinginannya akan uang.
Sebagaimana dilaporkan Popular Mechanics Jumat 27 Januari 2022 dilansir dari trenasia.com jaringan Jatengaja.com, perjuangan terbaru melawan metana ternak mendorong tujuan Rumin8 untuk menemukan senyawa dengan sifat anti-metanogenik yang dapat memberi makan ternak sekaligus mengurangi emisi.
Sederhananya, perusahaan menginginkan pakan ternak yang tidak membuat sapi jadi dipenuhi metana. Dengan mereplikasi secara sintetik bahan aktif yang ditemukan dalam rumput laut, perusahaan mengatakan dapat mengurangi emisi metana ternak hingga 95 persen dan bermisi untuk mendekarbonisasi 100 juta ternak pada tahun 2030.
Pendanaan baru, menurut Quartz, akan melanjutkan uji coba komersial di seluruh dunia. Ini memungkinkan perusahaan menguji pakan untuk memastikan mereka mendapatkan campuran yang tepat sehingga sapi memakannya, dan kemudian mengembangkan pabrik percontohan.
Baca Juga:
- Pernikahan Anak Usia Dini di Sulsel Tertinggi Ketiga di Indonesia
- Komisi Disiplin PSSI Jatuhkan Sanksi pada PSM Makassar, Denda Rp50 Juta
- Perhimpunan Jurnalis Indonesia Sulsel Bakal Gelar Konferda ke IV
Mengubah pola makan sapi untuk mengurangi metana bukanlah konsep baru. Dalam salah satu upaya profil tinggi baru-baru ini, Burger King mengumumkan rencana pada tahun 2020 untuk memotong metana pencernaan dengan menambahkan serai ke pakan ternaknya.
Tapi sekarang Bill Gates sudah siap untuk mengubah makan sapi sehingga bisa megurangi atau menghentikan kentut. Apakah sapi-sapi itu menyukai usaha itu, kita tunggu hasilnya. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Amirudin Zuhri pada 27 Jan 2023