Ekonomi & Bisnis
Peluang Pasar Tinggi, Yastha Mandiri Buka Layanan Umrah di Makassar
MAKASSARINSIGHT.com – PT Yastha Mandiri Tour and Travel membuka Cabang layanan perjalanan umrah dan haji baru di Makassar, menyusul masing tingginya minat jamaah untuk berangkat ke Tanah Suci dari daerah yang menjadi pintu gerbang ekonomi di daerah Indonesia Timur ini.
Rencana Yastha Mandiri ini disambut baik oleh pemerintah daerah, mengingat masih tingginya daftar antrian tunggu jamaah untuk keberangkatan dengan peningkatan layanan yang lebih baik.
“Saya lihat travel haji dan umrah yang baru-baru ini cukup bagus, tentu kita apresiasi kehadiran mereka untuk membantu masyarakat Sulsel berangkat ke Tanah Suci. Selama mereka mau melayani dengan baik, kita sambut baik,” ungkap Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail, Selasa, 11 April 2023.
Winda Nadira, yang menjadi pengelola Yastha Mandiri Cabang Makassar, sekaligus pemilik PT Kabah Berkah Abadi, mengatakan rencana pembukaan kantor cabang layanan ini bertujuan agar agen perjalanan umrah dan haji bisa meningkatkan layanan perjalanan ibadah ke Tanah Suci.
Baca Juga:
- Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi Kunjungi Pasar Murah di Tallo dan Bontoala
- DLH Makassar Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Warga di Longwis Gimje
- Tembakau Disejajarkan dengan Narkoba di RUU Kesehatan, Berpotensi Bunuh Industri Tembakau
- Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Jaksa Tahan Adik dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
“Dengan keberadaan kami ini, diharapkan kami lebih dekat dengan jamaah yang ada di Makassar,” kata dia.
Ikbal menambahkan, dari sisi pelayanan, pihaknya menuntut perusahaan penyelenggara ibadah umrah dan haji tersebut dapat memberikan layanan yang lebih professional apalagi dengan proses verifikasi perizinan oleh Kemenag yang cukup ketat demi melindungi para calon jamaah asal Sulsel yang hendak menunaikan rukun iman kelima tersebut.
“Sebelum memperoleh izin operasional, kami meninjau langsung persyaratannya dan mereka harus punya pengalaman minimal 2 tahun memberangkatkan jamaah,” ujar Ikbal.
Melihat banyaknya kasus penipuan oleh agen perjalanan haji dan umrah yang terjadi di Indonesia, Ikbal mengimbau masyarakat untuk memastikan 5 hal penting sebelum memilih agen perjalanan.
“Pastikan jadwal keberangkatannya jelas, pastikan visa diurus dengan benar, pastikan akomodasinya sesuai standar, pastikan pembimbingnya profesional, dan pastikan juga kapan jadwal pemulangannya,” paparnya.
Ikbal berharap agen perjalanan haji dan umrah yang ingin beroperasi di Sulsel sebaiknya mendirikan kantor pusat di Makassar.
Baca Juga:
- Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik, Pemkot Makassar Kolaborasi USAID Erat
- Safari Ramadan PDAM Makassar di Manggala, Berbagi Sembako dan Salurkan Bantuan Operasional Masjid
- Perumda Parkir Makassar Raih Top BUMD Award 2023, Ini Peran dan Dukungan Wali Kota Danny Pomanto
“Pendirian kantor pusat di Makassar ini memudahkan calon jamaah jika terdapat kendala atau untuk meminta pertanggungjawaban,” pungkasnya.
Ikbal memaparkan masa tunggu rata-rata untuk keberangkatan haji di Sulsel mencapai 34 tahun. Kab Bantaeng memiliki masa tunggu paling lama yakni 46 tahun, sementara Kab Banggai dan Tana Toraja memiliki masa tunggu tercepat yaitu 22 tahun. Jumlah calon jamaah se-Sulsel saat ini mencapai Rp248ribu. (*)