Obat Antiobesitas Wegovy Ancam Penjualan Produsen Makanan

wegovy (reuters)

MAKASSARINSIGHT.com, JAKARTA - Munculnya obat Wegovy sebagai solusi instan menekan nafsu makan untuk mengurangi berat badan, telah memicu peningkatan permintaan obat anti-obesitas yang efektif dalam menekan nafsu makan di berbagai negara. 

Wegovy telah mencapai kesuksesan luar biasa di Amerika Serikat dan kini mulai diperkenalkan di beberapa pasar Eropa, termasuk Norwegia, Denmark, dan Jerman. 

Produsen obat yang mengembangkan Wegovy, Novo Nordisk, juga terkejut dengan lonjakan pesanan yang tinggi, sehingga mereka berjuang keras untuk memenuhi permintaan. 

Baca Juga: 

Dilansir Reuters, Senin, 23 Oktober 2023, perusahaan ritel raksasa seperti Walmart sebelumnya mengungkapkan kekhawatiran akan adanya penurunan konsumsi makanan ketika masyarakat mulai mengonsumsi obat-obatan ini. 

Dampak dari pernyataan ini langsung berpengaruh terhadap nilai saham, beberapa perusahaan termasuk perusahaan raksasa makanan Nestle, mengalami penurunan harga saham.

Perubahan dalam dinamika pasar saham membuat sejumlah perusahaan makanan dan minuman resah. Keberhasilan obat ini telah memunculkan kekhawatiran dikalangan produsen dan pelaku industri makanan takut bahwa penjualan produk makanan mungkin akan terpengaruh, meskipun beberapa ahli berpendapat argumen ini terlalu berlebihan.

Perusahaan yang mungkin rentan terhadap meningkatnya penjualan obat anti-obesitas adalah perusahaan yang fokus pada makanan cepat saji atau restoran yang menjual Junkfood.  Hal ini memunculkan pertanyaan besar tentang bagaimana industri makanan akan menyesuaikan diri dengan tren ini, termasuk kemungkinan penawaran menu yang lebih sehat atau strategi inovatif lainnya untuk mengatasi penurunan konsumsi makanan.

Brian Frank, seorang manajer dari Frank Value Fund yang memiliki posisi strategis di perusahaan makanan seperti Tyson Foods dan Arcos Dorados (pemilik waralaba McDonald's), menyatakan bahwa pihaknya akan aktif memonitor saham-saham yang mungkin terpengaruh oleh tren ini dan mencari cara untuk menghadapinya.

Baca Juga: 

Perubahan dalam perilaku konsumen terus memengaruhi industri makanan dan minuman serta pasar saham. Sampai saat ini para ahli masih memperkirakan seberapa besar dampak obat ini terhadap perubahan perilaku konsumsi konsumen dan perubahan nilai saham perusahaan makanan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 23 Oct 2023 

Editor: Isman Wahyudi
Bagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories