Makassar Kini
Mendagri Tito Karnavian Sebut Program Pemkot Makassar Bisa Tahan Laju Inflasi
MAKASSARINSIGHT.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian memberi pengarahan langsung kepada seluruh kepala daerah kabupaten/kota di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (27/1/2023).
Ada empat penekanan yang disampaikan langsung yakni masalah inflasi, menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi, efisiensi belanja daerah dan stunting.
Ia mengatakan meskipun inflasi di Sulawesi Selatan mengalami kenaikan, berada di angka 5,77 persen namun angka tersebut masih relatif aman.
Baca Juga:
- Tahun 2022, Realisasi Investasi di Sulsel Capai Rp14,2 Triliun
- Ternyata, Lima Kebiasaan Ini Bikin Badan Cepat Lelah
- Perusahaan Milik Bill Gates Akan Coba Membuat Sapi Berhenti Kentut dan Bersendawa
- Berhadiah Umrah dan Motor, Pendaftar Jalan Sehat Anak Rakyat di Kecamatan Tamalate Tembus 11 Ribu Orang
Kota Makassar sendiri berada di angka 5,81 persen. Meskipun demikian, Makassar dinilai berhasil mengendalikan inflasinya.
“Angka 5 itu masih relatif aman,” ucapnya.
Usai pengarahan, ia memberi apresiasi kepada Wali Kota Makassar, Danny Pomanto atas kerja kerasnya menekan laju inflasi dengan berbagai program yang diinisiasinya. Khususnya pada sektor energi dan pangan.
Sementara, Danny Pomanto sapaan Ramdhan Pomanto yang juga hadir langsung mendengar pengarahan Mendagri RI, mengatakan pihaknya berupaya semaksimal mungkin menekan angka inflasi di Makassar.
Ada beberapa hal yang ia lakukan seperti dari sektor energi ia menggaungkan program Ojol Day yang diterapkan di semua pegawai ASN Pemkot Makassar setiap hari Selasa.
Program ini nyatanya mampu menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) 100 ribu liter pada hari tersebut.
Tak hanya itu, Danny juga memiliki program Lorong Wisata yang menciptakan kemandirian masyarakat lorong.
“Ada banyak item pangan di dalam Lorong Wisata ada cabai, bawang merah, padi, bibit lobster, sayur hidroponik yang mencukupi kebutuhan masyarakat Makassar. Jadi kita deflasi pada sektor pangan,” ujar Danny.
Bahkan untuk mengendalikan kestabilan harga di pasaran, ia menyusun surat edaran untuk memulai pasar murah pada ratusan kontainer Makassar Recover. Rencananya, akan diadakan 1-3 kali seminggu.
“Lagi susun surat edarannya secepatnya kita akan gelar. Saya dengar pernyataannya juga pak Gub tadi akan subsidi transportasi udara karena memang inflasi kita paling banyak disumbang oleh sektor energi dan transportasi. Kita memang harus kerjasama, karena inflasi di Sulsel bukan hanya Makassar saja. Ini berita baik,” jelasnya.
Baca Juga:
- Perhimpunan Jurnalis Indonesia Sulsel Bakal Gelar Konferda ke IV
- Warga Diminta Tetap Tenang, Polda Sulsel Pastikan Isu Penculikan Anak Tidak Benar
- Arkeolog Temukan Makam Kerajaan 3.500 Tahun di Luxor, Dibangun Firaun Wanita
Danny juga menyebutkan bahwa Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar rutin turun untuk meninjau harga di pasar-pasar.
“Jadi ada namanya garda pengendali inflasi dari Disdag Makassar. Ini tugasnya pantau harga pasar di lapangan langsung dan gelar pasar murah. Inilah upaya-upaya kami untuk mengendalikan inflasi,” pungkasnya. (Yusuf)