Makassar Kini
Keren dan Bernilai Jual!!! Warga Binaan Rutan Selayar Bikin Miniatur Pinisi dari Batok Kelapa
MAKASSARINSIGHT.com, SELAYAR — Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Selayar (Rutan Selayar) semakin kreatif mengubah limbah batok kelapa menjadi miniatur perahu phinisi yang unik.
“Limbah batok kelapa ini biasanya dibuang begitu saja. Namun, ditangan WBP Rutan Selayar, limbah tersebut bisa dijadikan kreasi seni yang bernilai jual,” ungkap Kepala Rutan Selayar, Nana Herdiana, dalam keterangan yang diterima pada Ahad (21/5/2023).
Menurut Nana, tangan terampil WBP ini hanya membutuhkan waktu 2 sampai 3 hari untuk membuat satu kerajinan tangan, berupa miniatur Perahu Phinisi dari batok kelapa.
Baca Juga:
- Heboh!!! Media Thailand Sebut Striker PSM Makassar Ini Jadi Pemicu Kericuhan di Final Sea Games Kamboja
- Baca Ini, 5 Tips Berbicara agar Lebih Menarik dan Didengar oleh Audiens
- Bikin Rileks, Ternyata Ini Alasan Ilmiah Kita Bisa Mendapat Ide Saat Berada di Toilet
- Ditetapkan Sebagai Tersangka, Kadis Perpustakaan Makassar Langsung Ditahan
“Miniatur ini dijual kepada masyarakat dengan harga 50 ribu sampai 100 ribu rupiah dan telah dipamerkan pada kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemda Selayar,” ujarnya.
Nana juga mengungkapkan bahwa program ini merupakan kegiatan kreatifitas yang ada di Rutan Selayar. Ini juga sebuah program pelatihan produktif yang telah diperkenalkan kepada para warga binaan sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
Melalui program ini, para narapidana dilatih untuk membuat hiasan ruang tamu yang unik dan kreatif menggunakan bahan-bahan daur ulang seperti batok kelapa, koran, dan bambu.
Selain itu, warga binaan juga belajar untuk membuat berbagai hiasan ruang tamu yang mencakup kapal phinisi miniatur dari batok kelapa, tempat tisu yang indah dari koran, serta miniatur becak dan sepeda onthel yang unik dari bambu.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kreatif dan mengajarkan nilai-nilai kewirausahaan kepada para narapidana,” kata Nana.
Baca Juga:
- Ada Promo Beli 5 Gratis 1 di New Elegan Taylor Hotel Claro, Banyak Koleksi Batik Terbaru
- Waspadai 6 Pemicu Trauma Masa Kecil Yang Kerap Tidak Anda Sadari
- Januari-Maret 2023, Investasi yang Masuk di Sulsel Capai Rp3,04 Triliun
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel), Liberti Sitinjak mengapresiasi hal tersebut.
“Program tersebut melatih kreatifitas WBP dan dapat melatih jiwa wirausaha mereka agar dapat menjadi bekal setelah ia selesai menjalani pidana,” ungkapnya.
Liberti juga mengatakan bahwa hal seperti dapat meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian Hukum dan HAM sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian di negara.