Ekonomi & Bisnis
Jelang Ramadan, Pemadaman Listrik Secara Bergilir oleh PLN Terus Terjadi, Pemilik Usaha Mengeluh
MAKASSARINSIGHT.com - Jelang bulan Ramadan, pemadaman listrik secara bergiliran terus terjadi di Kota Makassar dan daerah sekitarnya.
Pemadaman listrik secara bergiliran sudah terjadi sejak Sabtu (18/3/2023) lalu. Kondisi ini praktis mengganggu aktivitas kegiatan masyarakat.
"Pemadaman listriknya lama, bisa sampai lima jam bahkan lebih. Ini mengganggu kalau masuk bulan Ramadan dan pemadaman listriknya terus terjadi," kata Ismail, seorang warga Makassar yang berprofesi sebagai seorang ASN.
Baca Juga:
- Antisipasi Inflasi di Bulan Ramadan, TPID Makassar Gelar High Level Meeting
- Berkunjung ke Pulau Langkai, Rudianto Lallo Terima Usulan Warga Terkait Pemekaran Kelurahan
- Pendaftaran Calon Komisioner KPU Selayar dan Takalar Resmi Dibuka
- Ini 5 Hal yang Wajib Diajarkan Kepada Anak Usia Lima Tahun
Selain itu, keluhan pemadaman listrik juga datang dari para pedagang, khususnya pemilik usaha kuliner dan kafe. Menurut mereka pemadaman listrik ini membuat mereka harus mengeluarkan dana esktra untuk listrik, seperti bahan bakar minyak untuk genset.
"Kalau listrik padam di malam hari, kami harus sedia genset. Pengunjung mana tahan kalau duduk lama dan panas. Tapi ini tentu biaya ekstra," tutur Adnan, pemilik cafe di kawasan Jalan Hertasning Makassar.
Di sisi lain, PLN belum memberikan pernyataan resmi terkait sampai kapan pemadaman listrik bergilir ini bakal terjadi.
Baca Juga:
- Terima Buku Karya Emmanuel Lemaire, Wali Kota Danny Cerita Sejarah Makassar-Prancis
- Yuran Kena Kartu Merah, PSM Masih Bertahan di Puncak Walau Ditahan Imbang Persita
- Pengumuman 28 Calon Komisioner KPU Sulsel yang Lolos CAT dan Psikotes Dilakukan Besok
PLN kepada media hanya menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya pemadaman listrik dan berupaya untuk memperbaiki sistem kelistrikan Sulsel khususnya bagian selatan bisa kembali normal. (Arfan)