Jangan Salah Paham, Ini 4 Arti Rahasia dari Kontak Mata

Ahli Ungkap 4 Rahasia Nonverbal Tentang Kontak Mata (Pexels / Elizaveta Dusheckina)

MAKASSARINSIGHT.com - Penelitian tentang komunikasi nonverbal menunjukkan bahwa mata merupakan saluran komunikasi yang kompleks dan penting. Mata bisa memainkan peran penting dalam mengkomunikasikan emosi melalui ekspresi wajah dan mungkin menunjukkan minat seksual dan kedalaman cinta seseorang. 

Kontak mata kerap diabaikan ketika kita membicarakan bahasa tubuh. Bahasa tubuh memang lekat dengan komunikasi nonverbal ekspresi wajah dan gerakan tubuh. Padahal dikutip oleh TrenAsia.com dari Psychology Today, mata adalah alat komunikasi yang penting. 

Baca Juga: 

1. Komponen Penting dari Ekspresi Wajah 

Meskipun kita biasanya berfokus pada ekspresi senyum atau cemberut sebagai isyarat bahasa tubuh, mata dan otot kompleksnya memainkan peran penting dalam ekspresi wajah emosi yang akurat. 

Penelitian yang dilakukan oleh psikolog Paul Ekman pada tahun 1990 menunjukkan bahwa mata kita adalah tanda saat kita mengalami kebahagiaan sejati , atau berpura-pura. 

Ekman juga menyebut istilah “Senyum Duchenne”, yaitu senyuman yang terbentuk saat mata menyempit dan membuat garis, atau “kaki gagak”, di sudut luar. Ini adalah senyuman dari pengaruh positif yang tulus. Jika tanda-tanda ini tak ada, kemungkinan besar senyuman seseorang itu palsu.

2. Sumber Dorongan 

Kontak mata secara langsung dengan orang lain dapat memicu dorongan. Tergantung kepada siapa orang itu dan dalam keadaan apa kontak mata dilakukan. 

Jika orang tersebut adalah orang asing yang tampak mencurigakan, kontak mata dapat menimbulkan rasa takut. Atau jika kita merasa terancam oleh orang lain, kontak mata bisa membuat kita merasa marah. 

3. Menunjukkan Ketertarikan Seksual

Menatap langsung ke mata seseorang, dan menahan kontak mata timbal balik itu sedikit lebih lama dari biasanya, dapat mengindikasikan rayuan.dan ketertarikan seksual.

Isyarat mata lainnya, tetapi yang sebagian besar tidak diperhatikan, adalah pelebaran pupil. Ketika kita benar-benar tertarik pada sesuatu atau seseorang, pupil kita melebar saat kita fokus pada objek yang diminati.

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa saling menatap mata bisa menjadi indikator cinta yang valid. Pasangan yang sedang jatuh cinta cenderung melakukan ini, dan semakin mereka melakukannya, semakin dalam cinta dan ketertarikannya.

Baca Juga: 

4. Digunakan untuk Menipu Orang Lain 

Penelitian yang dilakukan oleh Riggio dan Friedman tahun 1983 mengungkapkan temuan menarik. Ketika seseorang diminta untuk mengatakan yang sebenarnya atau berbohong. Pembohong cenderung lebih banyak melakukan kontak mata daripada ketika mengatakan kebenaran. 

Menurut peneliti alasannya mungkin karena mereka mengetahui stereotip umum tentang penipuan yang mengatakan bahwa “seorang pembohong tidak dapat menatap mata Anda”.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 08 Aug 2023 

Editor: Isman Wahyudi
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories