Sport
Jaga Kesehatan, Ini Cara Kurangi Tekanan Darah Tinggi Secara Alami
MAKASSARINSIGHT.com - Selama dua dekade terakhir, penelitian mengungkapkan peningkatan tekanan darah pada kebanyakan orang di negara-negara berkembang, yang seringkali berakhir dengan menderita. Melansir Dr Axe, gejala hipertensi disebut diderita oleh jutaan orang secara global.
Centers for Disease Control (CDC) melaporkan, hampir separuh orang dewasa di Amerika Serikat atau sekitar 119,9 juta orang mempunyai tekanan darah tinggi, dan sekitar 25% mengelola hipertensi dengan baik.
Melansir situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), disebutkan pada 2018 sebesar 34,1% populasi atau sekitar 70 juta lebih di Indonesia menderita hipertensi.
Untuk mengurangi resiko bahaya dari penyakit hipertensi, berikut adalah cara alami kurangi tekanan darah tinggi melansir dari Dr Axe.
Baca Juga:
- Sebelum ke Bioskop, Baca Dulu 7 Rekomendasi Film yang Tayang September 2023
- Jangan Dilupakan, Ini Proses Punahnya Sebuah Bahasa
- Wali Kota Danny Terima Apresiasi Pemgembangan Digitalisasi di Makassar
1. Menurunkan berat badan
Pasien dengan obesitas sering mengalami tingkat hipertensi yang sulit diatasi dan memiliki lebih banyak masalah kesehatan lain. Karena itu, penurunan berat badan sangat penting karena hal tersebut membantu menstabilkan aktivitas neurohormonal dan secara signifikan mengurangi tekanan darah. Dalam sebuah meta-analisis yang melibatkan 25 penelitian, terungkap terdapat hubungan langsung antara penurunan berat badan dan penurunan tekanan darah, di mana setiap penurunan satu kilogram akan menurunkan tekanan darah sistolik sekitar 1 mmHg.
Selain itu, memiliki lingkar pinggang yang berlebihan juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, dengan rekomendasi bagi wanita untuk memiliki ukuran pinggang di bawah 89 cm dan pria di bawah 101 cm.
2. Olahraga
Melakukan aktivitas fisik secara teratur mendukung upaya menjaga berat badan sehat dan menurunkan tekanan darah. Disarankan untuk setiap harinya perlu melakukan aktivitas fisik atau latihan selama minimal 20 menit. Untuk anak-anak dan remaja, disarankan untuk berolahraga selama satu jam setiap harinya.
Beberapa penelitian menekankan penurunan tekanan darah yang signifikan yang berkaitan dengan latihan aerobik, terutama dalam kasus hipertensi yang sulit diatasi. Penelitian menyarankan berjalan-jalan setiap hari untuk olahraga ringan. Selain itu, disarankan juga untuk berlatih angkat beban setidaknya dua kali seminggu.
3. Tidur cukup
Sebuah penelitian menemukan bahwa tidur dapat mengurangi tekanan darah secara alami. Namun, jika Anda mengalami masalah tidur seperti insomnia, hal tersebut dapat mengganggu kesehatan karena dapat berpengaruh pada jantung.
Menerapkan praktik tidur yang baik,olahraga setiap hari, diet seimbang, pengurangan stres, suplemen, dan minyak esensial, dapat membantu tertidur dan tidur dengan nyenyak.
4. Hindari makanan berikut
Terdapat sejumlah makanan yang harus dihindari oleh para penderita hipertensi. Makanan tersebut diantaranya adalah makanan tinggi sodium seperti makanan kaleng, acar, dan buah zaitun yang sering kali ditambahkan dengan natrium. Hindari Lemak Trans dan Lemak Omega-6 yang umumnya ditemui pada makanan kemasan. Selain itu, penderita hipertensi juga harus mengurangi konsumsi gula, minuman kafein, serta konsumsi alkohol.
Baca Juga:
- Perumda Parkir Buka Posko Pengaduan di Kawasan Event F8 Makassar
- Ingat!!! Mulai 1 Januari 2024 Beli LPG 3 Kg Wajib Bawa KTP
- Ada yang Baru di WhatsApp, Akan Hadirkan Fitur Bikin Grup Tanpa Nama
5. Kurangi stres
Stres dianggap menjadi salah satu penyebab meningkatnya tekanan darah. Namun untuk mengurangi stres, hindari konsumsi makanan berlebihan, merokok, atau minum alkohol. Anda dapat mencoba hal lain seperti berekreasi, meditasi, atau menggunakan teknik pernapasan.
Hipertensi menurut Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan penyakit lainnya yang menyebabkan kematian dan pembiayaan kesehatan yang sangat besar. Karena bahaya yang dibawa, penyakit ini sampai diberi julukan sebagai silent killer.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 31 Aug 2023