Inilah 6 Perusahaan Tertua di Dunia Menurut World Atlas

(null)

MAKASSARINSIGHT.com - Ada beberapa perusahaan yang dianggap sebagai perusahaan tertua dengan masa operasional yang lama.

Mengutip laman World Atlas, Selasa, 9 Mei 2023, untuk dikatakan sebagai perusahaan tertua, sebuah organisasi harus beroperasi minimal lebih dari 200 tahun sejak saat ini.

Perusahaan yang dimaksud tidak termasuk lembaga pendidikan, pemerintah, atau lembaga keagamaan. 

Di seluruh dunia, ada lebih dari 5.500 perusahaan yang sesuai dengan gambaran ini. Perusahaan-perusahaan tersebut berlokasi di beberapa negara, antara lain Jepang, Jerman, Belanda, dan Prancis.

Baca Juga: 

Lebih rinci, berikut daftar perusahaan tertua dunia yang masih beroperasi hingga saat ini menurut laman World Atlas.

1. Kongo Gumi

Kongo Gumi merupakan perusahaan Konstruksi yang didapuk sebagai  tertua di duia. Ia sudah beroprasi sejak tahun 578 Masehi. Berlokasi di Osaka, Jepang, Kongo Gumi didirikan oleh seorang imigran yang ditugaskan oleh Pangeran Shotoku untuk membangun kuil Buddha Shitennō-ji.

Kongo Gumi adalah perusahaan yang dikelola keluarga selama sekitar 1.400 tahun. Hingga pada 2006, perusahaan mulai mengalami krisis finansial dan menjadi anak perusahaan Takamatsu.

Sebelum merger, perusahaan mempekerjakan lebih dari 100 orang dan memiliki anggaran tahunan sekitar US$70 juta. Hingga saat ini, Kongo Gumi terus berspesialisasi dalam konstruksi kuil Buddha.

2. Nishiyama Onsen Keiunkan

Perusahaan tertua kedua di dunia adalah Nishiyama Onsen Keiunkan. Bergerak di bidang wisata, Nishiyama Onsen Keiunkan adalah sebuah hotel pemandian air panas di Hayakawa, Jepang.

Nishiyama Onsen Keiunkan didirikan pada 705 Masehi. Pada tahun 2011, diakui oleh Guinness Book of Records sebagai hotel tertua di dunia.

Sebagai catatan, hotel dengan 37 kamar ini telah dikelola selama lebih dari 1.300 tahun oleh keluarga yang sama. Nishiyama Onsen Keiunkan terletak di dekat pegunungan Akaishi dan mendapatkan sumber air panas dari Mata Air Hakuho yang ada di dekat penginapan tersebut.

3. Koman

Sama seperti Nishiyama Onsen Keiunkan, Koman merupakan salah satu perusahaan penginapan tertua ketiga di dunia.

Koman adalah adalah ryokan atau Hotel tradisional Jepang. dalam pengelolaannya, memiliki pemandian umum dan kamar dengan tikar tatami.

Koman sendiri didirikan oleh Gonnokami Hiuke yang terinspirasi untuk memulai hotel setelah memimpikan empat dewa. Dalam mimpinya, para dewa mengatakan kepadanya bahwa dia harus tinggal di lokasi itu untuk melindungi keluarganya dari generasi ke generasi.

Hiuke kemudian membangun sebuah kuil yang didedikasikan untuk para Dewa di lokasi hotel. Hingga saat ini, keturunannya rutin pergi ke pemandian terbuka Di Kinosaki Onsen yang terletak di dekatnya.

4. Hoshi

Hoshi adalah ryokan atau hotel tradisional Jepang sekaligus perusahaan tertua keempat di dunia yang sudah ada sejak tahun 718 Masehi.

Hoshi Ryokan Terletak di wilayah Awazu Onse di prefektur Ishikawa di Jepang. Manajemen hotel ini telah diturunkan menjadi bisnis keluarga selama 46 generasi.

5. Genda Shigyo

Genda Shigyo adalah sebuah perusahaan barang kertas upacara yang didirikan pada tahun 771 Masehi.

Pada tahun 794 Masehi, ia memindahkan kantor pusatnya ke Kyoto ketika kota itu menjadi ibu kota Jepang. Saat ini, kantornya dapat ditemukan di antara Istana Kekaisaran Kyoto dan Kastil Nijo.

Genda Shiyo berspesialisasi dalam mizuhiki, kertas warna-warni yang dipilin menjadi tali. Tali ini digunakan pada acara-acara seperti pemakaman dan pernikahan.

Baca Juga: 

6. Stiftskeller St. Peter

Stiftskeller St. Peter adalah perusahaan tertua ke-6 di dunia. Bergerak di industri kuliner,  Stiftskeller St. Peter merupakan restoran yang terletak di kota Salzburg di Austria.

Berdiri tahun 803 M di dalam biara St. Peter's Archabbey Stiftskeller St. Peter diklaim sebagai restoran sekaligus perusahaan tertua di Eropa.

Selama operasionalnya, Stiftskeller St. Peter mengklaim telah melayani beberapa orang terkenal selama beberapa abad terakhir termasuk Christopher Columbus dan Wolfgang Amadeus Mozart.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 09 May 2023 

Editor: Isman Wahyudi
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories