Ini Sumber Kekayaan Hartono Bersaudara, Dua Orang Terkaya Indonesia 2023

Hartono bersaudara (Youtube/CNBC Indonesia)

MAKASSARINSIGHT.com – Kakak beradik Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono kembali menempati urutan pertama dan kedua sebagai orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes 2023. 

Secara akumulatif total kekayaan kakak beradik yang biasa dikenal dengan sebutan Hartono bersaudara didapatkan dari berbagai lini bisnis meliputi saham perusahaan dan investasi.  

Merujuk majalah Forbes, Selasa 11 Juli 2023, tercatat total akumulasi kekayaan Hartono bersaudara mencapai US$50,8 miliar atau setara Rp771,7 triliun. 

Baca Juga: 

Ini artinya kekayaan Hartono bersaudara meningkat sebanyak Rp27,6 triliun dibandingkan tahun 2022 yang hanya mencapai Rp744,1 triliun. 

Berikut ini linis bisnis masing-masing dan total kekayaan Hartono bersaudara yang dilansir TrenAsia dari Forbes dan berbagai sumber. 

Robert Budi Hartono

Pada Juli 2023, Robert Budi Hartono tercatat memiliki kekayaan US$26 miliar atau setara Rp395,12 triliun. 

Dengan kekayaan tersebut dirinya dinobatkan menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia, sekaligus nomor 59 di dunia.  

Diketahui Budi Hartono yang kini berusia 82 tahun mendapatkan hartanya dari 51% saham yang dimilikinya di PT Bank Central Asia (BCA). 

Baca Juga: 

Ia bersama sang kakak juga memiliki lini bisnis di bidang tembakau dengan mendirikan perusahaan kretek yakni PT Djarum.  

Belum lama ini dirinya bersama sang kakak juga memiliki perusahaan e-commerce PT Global Digital Niaga Tbk atau BliBli.com. Kabarnya perusahaan ini mampu mencetak pendapatan US$510 juta atau setara Rp7,6 triliun. 

Michael Hartono

Menurut majalah Forbes, kekayaan Michael Hartono pada Juli 2023 mencapai US$ 25,1 miliar atau setara Rp381,5 triliun. 

Dengan kekayaan tersebut, dirinya menduduki posisi kedua orang terkaya di Indonesia dan orang terkaya ke-62 di dunia versi majalah Forbes

Michael Hartono yang berusia 83 tahun, diketahui juga memiliki saham di PT Bank BCA Tbk sebanyak 54,94% dengan keuntungan Rp1.076 triliun per Desember 2022 lalu. 

Ia bersama sang adik diketahui juga memiliki perusahaan tembakau yakni PT Djarum. Selain itu, belum lama ini dirinya melebarkan bisnis di bidang media elektronik melalui Polytron. 

Terbaru dirinya dan sang adik juga melalukan investasi di perusahan media massa tanah air di antaranya Kumparan, Narasi, Mojok, IDN Times, dan Historia.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 11 Jul 2023 

Editor: El Putra
Bagikan

Related Stories