Hampir Habis, Tiket MotoGP Mandalika 2023 Tersisa 18 Persen

Event balap motor internasional MotoGP bakal digelar di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022. Tiketnya bisa dibeli di aplikasi MyPertamina. / Dok. Pertamina (Pertamina.com)

MAKASSARINSIGHT.com, JAKARTA – Tiket gelaran MotoGP Mandalika 2023 yang bakal dihelat pada 13-15 Oktober 2023 dikabarkan tinggal tersisa 18%. Mengingat ajang akan dilangsungkan kurang dari dua pekan lagi, Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) melalui unit usahanya terus mematangkan persiapan akhir di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok.

Direktur Utama ITDC Ari Respati menyebut tiket MotoGP Mandalika 2023 hanya tersisa kurang dari 18% dari total target penonton yang mencapai 60.000 orang. Pihaknya optimis penonton tidak akan menyesal menikmati keindahan alam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.  

"Saat ini hanya tersisa 15-18 persen tiket. Harapan saya, penonton mau menonton langsung di The Mandalika dan memperpanjang liburan untuk menikmati keindahan Lombok lebih lama," ujar Ari sapaan akrabnya dalam siaran pers dikutip Rabu 04 Oktober 2023. 

Baca Juga: 

Ari menyebut dengan banyaknya penonton yang hadir langsung dapat memberikan dorongan untuk pertumbuhan ekonomi lokal hingga nasional. Terlebih ajang ini juga dapat digunakan sebagai momentum kebangkitan sektor pariwisata pasca pandemi covid-19. Ia menjamin gelaran MotoGP tahun ini, dari segi infrastruktur penonton dijamin lebih baik dibanding tahun lalu.

"Kami memastikan pembangunan infrastruktur kawasan untuk gelaran tahun ini berjalan optimal. Keluhan-keluhan dari tahun lalu seperti kemacetan dan lain sebagainya, kami pastikan telah tuntas tahun ini," beber Ari. 

Ia membeberkan pembenahan KEK Mandalika untuk kenyamanan penonton meliputi pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur jalan sepanjang 35 km, kantong parkir berkapasitas 7.888 kendaraan (mobil dan motor), gate kawasan, pembangunan Kuta Lane sebagai landmark baru kawasan bagi wisatawan.

Okupansi Hotel 95 Persen

Menurut Mandalika Hotel Association (MHA), okupansi hotel atau tingkat keterisian kamar hotel dan villa di KEK Mandalika saat ini telah mencapai 95 persen total 1.970 kamar. Bahkan angka ini diperkirakan terus menanjak hingga hari H MotorGP Mandalika.  

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyarankan kepada para penonton yang tidak kebagian hotel dan villa di wilayah strategis KEK Mandalika untuk menginap di homestay.

"Memang tingkat booking hotel itu tinggi, bahkan cenderung sudah maksimal, kita ingin mendorong kembali tawaran yang unik kepada para wisatawan yaitu tinggal di homestay dan di desa-desa wisata," ujar Sandi. 

Pada kesempatan terpisah, tawaran untuk memanfaatkan homestay sebagai pilihan menginap, juga pernah disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah H Lendek Jayadi. "Sebagai alternatif akomodasi bagi penonton ajang MotoGP, bisa menyewa Sarhunta dan homestay," kata H. Lendek Jayadi belum lama ini.

Lendek Jayadi menjelaskan, okupansi Sarhunta dan homestay di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika) atau di lingkar Sirkuit Mandalika untuk penonton ajang MotoGP itu baru mencapai 30 persen dari total 1.200 kamar Sarhunta dan homestay.

Persiapan Akhir Sirkuit 

Sementara itu Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan, persiapan Pertamina Mandalika Circuit untuk menggelar MotoGP Indonesia 2023 hampir mencapai 100 persen. 

"Berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari perbaikan lintasan, kesiapan marshal, medical centre, fasilitas paddock, grandstand, hingga inner-circuit," kata Priandhi Satria dalam siaran 

MGPA bersama Roadgrip Ltd telah melakukan pengecatan ulang kerb dan area run-off sirkuit. Dari total luas 27.380 meter persegi, pengecatan ulang yang telah dilakukan kurang lebih 22.000 meter persegi. 

Baca Juga: 

Selain itu, telah dipasang juga sensor untuk area track-limit yang baru sesuai permintaan FIM, juga timing system. Kesiapan marshal juga telah dilakukan dan tercatat ada 402 marshal yang akan bertugas di MotoGP Mandalika 2023, dengan 95 persen di antara berasal dari warga lokal.

MGPA juga telah bekerja sama dengan RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam menyediakan medical centre yang terdiri dari peralatan medis lengkap, termasuk ambulans, tim medis berpengalaman, serta fasilitas perawatan darurat.

Sementara itu, pada area paddock, MGPA berkoordinasi dengan Dornal Sports SL untuk menyiapkan layout dan berbagai fasilitas sebagai pusat operasi bagi tim balap, termasuk fasilitas paddock seperti Media Center, Relaxing Zone, dan Team Office. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 04 Oct 2023 

Editor: Isman Wahyudi
Bagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories