Sport
Dua Mantan Pimpinan KPK Masuk Pengurus Yayasan Milik PSSI
MAKASARINSIGHT.com — PSSI menunjuk dua mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Taufiequrachman Ruki dan Chandra M. Hamzah sebagai pengurus Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia. Yayasan tersebut baru saja diresmikan dan menjadi program baru kepengurusan PSSI 2023-2027.
Dalam yayasan, Taufiequrachman Ruki yang notabene Ketua KPK periode 2003-2007 diplot menjadi pembina. Adapun Chandra Hamzah pernah menjabat Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan serta Bidang Informasi dan Data diposisikan sebagai pengawas yayasan.
Beberapa tokoh masyarakat dan unsur kepolisian juga masuk kepengurusan. Sementara Ketua Yayasan langsung dipegang Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. “Kami menggandeng sejulah tokoh untuk memperkuat yayasan ini,” ujar Erick Thohir, dikutip dari pssi.org, Jumat 23 Juni 2023.
Baca Juga:
- Atasi Kelangkaan, Pangkalan Tabung Gas Elpiji 3 Kg Diminta Tidak Layani ASN, TNI dan Polri
- 5 Ciri-ciri Bos Toksik yang Bikin Stres Karyawan, Apakah Ada di Kantormu?
- Anggota DPRDMakassar Soroti Pemilihan Lokasi PSEL di Tamalanrea, Minta Pemerintah Kaji Ulang
Dalam paparannya, fungsi utama Yayasan Bakti Sepak Bola nantinya untuk membantu mantan pemain Timnas dalam hal kesehatan dan sosial. “Selain itu, membantu menyiapkan jenjang karier pemain muda setelah bermain,” kata Erick dikutip dari pssi.org, Jumat 23 Juni 2023.
Pihaknya ingin yayasan menjadi rumah bagi bagi para mantan pemain yang berjasa bagi Indonesia. Menurut Erick, adanya yayasan menjadi bukti PSSI hadir untuk para mantan pemain Timnas. “Kami ingin pemain-pemain timnas Indonesia jangan hanya dipuji-puji saat berkontribusi baik, namun dilupakan setelah pensiun. Ini yang PSSI ingin ubah persepsinya,” ujar Erick.
PSSI menyebut ada dua program utama Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia. Pertama memberikan jaminan kesehatan bagi pemain Timnas setelah pensiun. Kedua, mendorong penataan karier pemain muda hingga gantung sepatu nanti.
Sebagai tahap awal, Yayasan Bakti Sepak Bola akan memetakan daftar nama pemain timnas yang membutuhkan bantuan. Erick mencontohkan salah satunya adalah penjaga gawang Kurnia Meiga. “Tugas satu bulan pertama yang akan dilakukan yayasan adalah memetakan pemain yang akan dibantu,” ujar Erick.
Baca Juga:
- 5 Ribu Personel Keamanan Dikerahkan Amankan Laga Indonesia vs Argentina
- Lakukan Cara Ini Agar Kabel Charger Ponsel Tetap Awet
- Meriahnya MJM 2023, Pelari Kenya Dominasi Podium Marathon Open
Selanjutnya, yayasan akan studi banding dengan Jepang soal career path. PSSI mendorong U-16 dan U-17 mengerti career path masa depan mereka. “Kalau berprestasi, ada ASN, Polisi, TNI, BUMN, atau mereka punya keinginan lain dengan tabungan dan pendidikannya bisa kerja di swasta atau di industri sepak bola,” imbuh Erick.
Pengurus Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia
Pembina Yayasan:
1. Taufiequrachman Ruki
2. Ardan Adiperdana
3. Rudy Setia Laksmana
Pengawas Yayasan:
1. Chandra Hamzah
2. Carlo Brix Tewu
3. Junas Miradiarsyah
Ketua Yayasan:
Erick Thohir
Sekretaris Yayasan:
Susyanto
Bendahara Yayasan:
Ahmad Zulfikar