Disebut Sembrono, Gaya Membalap Marquez Dikritik

Pembalal Honda, Marc Marquez (kiri) berjalan meninggalkan sirkuit usai menabrak Miguel Oliveira dalam MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Minggu 26 Maret 2023. (Reuters)

MAKASSARINSIGHT.com—Gaya membalap Marc Marquez yang agresif kembali menelan korban. Kali ini Miguel Oliveira harus terjatuh dan mengalami cedera usai tabrakan dengan Marquez dalam MotoGP Portugal 2023, Minggu 26 Maret 2023. 

Sejumlah pembalap mempersoalkan gaya membalap Marquez yang cenderung sembrono sehingga membahayakan diri sendiri maupun rider lain. Insiden di Sirkuit Algarve terjadi ketika Marquez yang tampil agresif sejak awal balapan tak kuasa menghindari tabrakan dengan Oliveira di tikungan ketiga lap ketiga.

The Baby Alien yang begitu bernafsu merangsek ke posisi terdepan hilang keseimbangan. Dia lebih dulu menyenggol Jorge Martin. Beruntung pembalap Pramac Ducati itu selamat dari kecelakaan. Namun, motor yang ditunggangi Marquez terus meluncur dan menabrak sisi kanan motor Oliveira yang tengah menikung. 

Baca Juga: 

Kedua pembalap itu pun terjatuh dan tak mampu melanjutkan balapan. Usai balapan, MotoGP mengumumkan Marquez kemungkinan mengalami patah tangan. Adapun Oliveira sempat diduga mengalami cedera serius lantaran sempat meringkuk tak bergerak di aspal usai tabrakan. 

Namun pemeriksaan menunjukkan pembalap Portugal itu hanya mengalami memar. “Miguel menderita memar di paha kanannya, untungnya sinar-X tidak menunjukkan patah tulang,” demikian keterangan timnya, CryptoData RNF MotoGP Team. Insiden kemarin membuat Marquez diganjar lop lap penalty ganda di MotoGP selanjutnya di Argentina, 3 April 2023. 

Namun Aleix Espargaro menilai Marquez layak diganjar hukuman lebih berat lantaran gaya membalapnya yang membahayakan lawan. Dia menyebut kecepatan motor saat insiden tersebut bisa meremukkan lutut seorang rider. “Menurut saya, mereka harus menghukum dia untuk satu balapan, minimal. Seperti Takaaki Nakagami di Barcelona,” ujar Espargaro dilansir dari Crash.

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, mengaku kecewa dengan gaya membalap Marquez. Selain membuatnya gagal merangsek ke posisi depan karena melebar, senggolannya dengan Marquez menyebebkan retak tulang pada jari kakinya. Martin pun meminta Baby Alien ditindak lebih tegas. “Saya berharap mereka (MotoGP) melakukan sesuatu, selalu dia yang terlibat. Itu terjadi pada saya lebih dari sekali, saya harap mereka mengambil tindakan,” ucap Martin.

Baca Juga: 

Martin sempat terlibat kecelakaan dengan Marquez saat MotoGP Inggris musim 2021. Asa Martin mencetak tiga podium beruntun pada musim debutnya digagalkan Marquez yang menabraknya dari sisi dalam karena salah perhitungan. “Dia seharusnya mengatur jarak dengan lebih baik dan mengerem lebih awal. Dia merusak setang saya sehingga kemudian sulit untuk dikendarai,” rutuknya. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Chrisna Chanis Cara pada 27 Mar 2023 

Editor: Isman Wahyudi
Bagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories