Makassar Kini
Berkunjung ke Makassar, Duta Besar Jerman untuk Indonesia Bilang City Full of Hearts
MAKASSARINSIGHT.com - Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel kagum dengan kondisi Kota Makassar yang beragam dan dinilainya masyarakatnya sangat menghargai perbedaan. Makassar disebutnya city full of Hearts.
Hal itu diungkapkan Ina Lepel saat acara jamuan makan malam yang digelar Wali Kota Makassar Danny Pomanto di kediamannya pribadi wali kota, Jl Amirullah, Kamis (26/01/2023) malam.
Dalam momentum itu, Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto kembali menjajaki pembelajaran bahasa Jerman di sekolah-sekolah. Begitu pun sebaliknya, bahasa Indonesia di Jerman.
Baca Juga:
- Sudah Tidur Lama tapi masih Ngantuk? Baca Nih Alasannya
- Kelas Menulis SEO Gratis: Penakita Ajak Blogger Semakin Produktif
- Sudah 72 Persen Pekerja di Luwu Utara Terlindung BPJS Ketenagakerjaan
- Makassar Mulai Bikin Citra Kota Makan Enak, Yuk Cek Daftar Kuliner Khasnya
“Waktu SMA kita punya pembelajaran Bahasa Jerman, ini perlu dieratkan kembali. Karena kita sudah punya tekad untuk jadi kota dunia maka anak-anak kita juga harus belajar Bahasa Jerman, bukan hanya Bahasa Inggris, Perancis, Mandarin, tetapi Jerman juga,” kata Danny usai menjamu Ina.
Bentuk kerja sama itu, lanjut dia, bisa dilakukan antarguru; bergantian guru Makassar ke Jerman dan sebaliknya mereka ke Makassar. “Atau student (pelajar) Jerman ke sini dan sebaliknya. Kalau memang bisa dikerjasamakan maka kita bersyukur sekali,” lanjutnya.
Danny menuturkan, pihaknya tahu betul bahwa di Eropa, Jerman sangat maju dalam capacity building; teknologi yang sangat mumpuni. Olehnya, dia menekankan timnya perlu banyak belajar dari sana. “Kita sudah sampaikan ke Kabag Kerjasama kita butuh support capacity building itu,” tuturnya.
Usai makan malam, Danny dan Ina pun bertukar cinderamata dan berfoto bareng. Dirinya merasa terhormat dengan kedatangan Ina. Apalagi sosok dubes itu ternyata bukan saja dubes untuk Indonesia tetapi untuk Asean juga.
Ina mengaku sangat senang bisa mengunjungi Makassar. “Saya pikir Makassar kota yang sangat cantik, beragam dan luar biasa. Penuh dengan toleransi dan menghargai perbedaan. Saya banyak belajar dari semua itu. ‘City full of hearts’,” akunya.
Dirinya juga sangat suka dengan aneka ragam makanan. “Jadi saya sangat enjoy (senang) dengan itu,” ucapnya.
Baca Juga:
- Jelang Laga Lawan PSM Makassar, Pelatih Bali United Bilang Begini
- Keputusan Penghentian Liga 2 Dikaji Ulang, Ini Alasan PSSI
- Masyarakat Makassar Ternyata Gemar Membaca, Ini Buktinya
Dia menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah punya kerja sama dengan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin (RSPTN Unhas) dalam hal Teaching Hospital of Unhas.
Di samping itu, dia bilang, Makassar juga akan mendapatkan benefit dari proyek energi hijau (Big Energy Project Green Transmission Corridor) yang rencananya akan digelar pada Desember nanti. (yusuf)