Begini Strategi Baru YouTube Tampilkan Iklan, Anda Suka?

MAKASARINSIGHT.com - YouTube adalah salah satu platform berbagi dan menonton konten berbentuk video yang cukup populer bagi para pengguna internet. Selain itu, YouTube juga menyediakan wadah bagi para content creator untuk memperoleh penghasilan di YouTube dengan bantuan iklan.

YouTube sendiri telah bereksperimen dengan iklan. Pertama, mereka memperkenalkan iklan yang berdurasi 30 detik yang tidak dapat di-skip atau pause, lalu mekanisme ‘send-to-phone’ untuk memungkinkan pengguna terlibat dengan iklan di perangkat sekunder. Baru-baru ini, platform milik Google tersebut kini telah mengumumkan bahwa mereka sedang bereksperimen dengan strategi iklan yang baru.

Iklan YouTube yang Lebih Panjang

Seperti yang dilansir dari Gadgets Now pada Kamis 7 September 2023, Romana Pawar yang merupakan Director dan Product Management Iklan YouTube mengatakan bahwa perusahaan sedang mengevaluasi opsi baru yang meminimalkan gangguan rata-rata bagi pemirsa.

Baca Juga:

• Sidang Dugaan Korupsi di PDAM Makassar, Hamzah Ahmad dan Asdar Ali Ajukan Eksepsi
• Hasil Melimpah Petani Bone Gunakan Pupuk Biodex PKT dari Program CSV D’Komposer
• Mangkir dari Proses Hukum, Pelaku Penyerobotan Tanah di Tanjung Bunga Ditangkap

Oleh karena itu, YouTube bereksperimen dengan menampilkan jeda iklan yang lebih sedikit tapi lebih lama untuk menciptakan pengalaman menonton yang lebih lancar di layar lebar.

Perubahan ini didasarkan pada survei yang menunjukkan bahwa platform YouTube menemukan bahwa penonton lebih mengharapkan pengalaman iklan yang berbeda bergantung pada konten yang mereka tonton. Jika menyangkut konten berdurasi panjang di layar televisi, 79% pengguna YouTube lebih memilih iklan video yang dikumpulkan bersama daripada iklan yang didistribusikan ke seluruh video secara terpisah.

Durasi Jeda Iklan YouTube

YouTube juga mengubah cara non pelanggan atau non subscriber menonton iklan. YouTube akan menempatkan pengatur waktu secara jelas di layar dan akan memberitahu pengguna berapa banyak waktu yang tersisa sebelum mereka bisa melewati iklan.

Hal ini tentu akan lebih menguntungkan dan membantu pengguna karena pemirsa dapat mengukur panjang jeda iklan di bagian depan dan tengah. Jadi, daripada memunculkan lencana di pojok kiri atas video yang menampilkan jumlah iklan dan durasi iklan saat ini, mungkin YouTube akan lebih memilih memunculkan penghitung waktu berwarna kuning di pojok kanan bawah yang menampilkan sisa durasi iklan.

Sementara itu, jika pengguna tidak ingin melihat iklan saat menonton video di YouTube, pengguna dapat membayar layanan YouTube Premium. Anda juga sudah tidak bisa menggunakan layanan pemblokir iklan karena sudah tidak diizinkan oleh platform tersebut.

Baca Juga: 

• NasDem Bersama Caleg DPRD Sulsel Ismail Manda, Berbagi Air Bersih di Kelurahan Kapasa
• Tiga Terdakwa Kasus Korupsi di Bulog Pinrang Divonis 8 Tahun Penjara
• Mantan Gubernur Sulsel Amin Syam Meninggal Dunia di RS Siloam Makassar

Itu tadi penjelasan mengenai strategi baru YouTube menayangkan iklan di platformnya. Apakah Anda setuju dengan kebijakan YouTube ini?

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 07 Sep 2023