Wali Kota Munafri Apresiasi Kinerja Hamzah Ahmad, Air Bersih Kini Mengalir hingga Lorong Warga

MAKASSARINSIGHT.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengapresiasi kinerja cepat Plt Direktur Utama Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Hamzah Ahmad, dalam menuntaskan persoalan akses air bersih yang selama puluhan tahun dialami warga di sejumlah kawasan padat penduduk.

Didampingi Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, Munafri meninjau langsung dua wilayah yang kini telah menikmati aliran air bersih secara stabil, yakni di Jalan Titang, Kelurahan Barana, serta Jalan Permandian I, Kelurahan Kaluku Bodoa, Selasa (9/12/2025).

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan hasil pengerjaan koneksi pipa distribusi baru di kawasan Veteran Utara, khususnya jaringan di Jalan Lure dan Jalan Pongtiku, telah berfungsi optimal. Wilayah tersebut sebelumnya bertahun-tahun tidak memperoleh layanan air PDAM secara memadai meski warganya tercatat sebagai pelanggan aktif.

Baca Juga: 

• Pemkot–Kejati Sepakat Ambil Alih Pasar Butung Sebelum 2026
• Cicilan KPR Harus Berdasarkan Gaji, Ini Contoh Perhitungannya
• Perkuat Tata Kelola Dana Hibah, KONI Makassar Gelar Bimtek Penyusunan LPJ Cabor

Koneksi pipa yang sempat tertunda akibat kendala perizinan akhirnya dapat direalisasikan pada masa kepemimpinan Hamzah Ahmad. Sejak dua pekan terakhir, air bersih mulai mengalir lancar ke delapan lorong dari Jalan Titang hingga Jalan Lure dan memberikan akses stabil bagi lebih dari 400 kepala keluarga.

“Saya heran ini wilayah tengah kota, padat penduduk dan dekat pusat distribusi PDAM Ratulangi, tapi bertahun-tahun airnya tidak pernah lancar,” ujar Hamzah di lokasi.

Ia menjelaskan, setelah sambungan tersambung, kondisi aliran air mulai stabil dalam tiga hari masa uji coba. Banyak warga baru menyadari perbaikan tersebut setelah petugas melakukan pengecekan langsung ke rumah-rumah.

“Selama ini warga tidak buka keran karena percuma. Sekarang mereka kaget karena air sudah lancar. Sambungan yang sempat terputus juga kami aktifkan kembali tanpa biaya,” jelasnya.

Selain Veteran Utara, PDAM juga melakukan pemerataan tekanan air di wilayah utara Makassar melalui koneksi pipa di Jalan Pongtiku. Air kini telah menjangkau titik terjauh hingga kawasan New Port dan Jalan Permandian II. Hamzah memperkirakan puluhan ribu warga merasakan dampak peningkatan layanan tersebut.

“Kemarin sekitar 20 ribu laporan warga tidak dapat air. Itu yang sekarang sudah kita aktifkan kembali,” ungkapnya.

Program Sambungan Baru Gratis juga kembali dipercepat dengan target 2.000 sambungan rampung sebelum akhir tahun 2025, dengan fokus wilayah timur dan utara Kota Makassar.

Wali Kota Munafri Arifuddin memastikan langsung kualitas air yang masuk ke rumah warga. Ia menegaskan bahwa penyediaan air bersih merupakan komitmen dasar pemerintah kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, saya cek sendiri airnya sudah sangat baik. Ada yang pakai pompa, ada yang tidak. Yang terpenting warga sekarang tidak perlu beli air lagi,” ujar Munafri.

Munafri juga mengimbau warga agar menggunakan air secara bijak agar layanan tetap stabil, baik saat musim hujan maupun kemarau. Sebagai bentuk komitmen lanjutan, Pemkot Makassar bersama PDAM menyiapkan tambahan 100 sambungan gratis bagi warga di Jalan Permandian I, Kelurahan Kaluku Bodoa.

“Ini komitmen kami menghadirkan air bersih yang benar-benar dirasakan warga,” tegasnya.

Baca Juga: 

• Pemilihan RT Serentak Pecahkan Sejarah di Makassar, Munafri Pastikan Proses Transparan dan Kondusif
• Jufri Rahman: Sulsel Siap Jadi Pusat Penempatan Lulusan SMK Terbaik Secara Global
• Menyorot Dampak B50 dan Ekspansi Sawit Terhadap Banjir Sumatra 2025, Ancaman Deforestasi Nyata

Sementara itu, warga menyampaikan apresiasi atas perubahan signifikan layanan air bersih yang kini mereka nikmati. Muh Arman, warga Jalan Titang, mengaku baru kali ini merasakan manfaat nyata dari perbaikan layanan.

“Selama ini sering dengar rencana, tapi baru sekarang kami rasakan langsung manfaatnya,” ujarnya.

Hal senada disampaikan A. Salim, perwakilan warga Kaluku Bodoa. Ia mengungkapkan bahwa puluhan tahun warga di wilayahnya mengalami kesulitan air bersih.

“Sudah puluhan tahun kami bermasalah dengan air. Sekarang sudah lancar. Kami sangat berterima kasih,” ucapnya. (***)