Rabu, 30 Agustus 2023 16:00 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSAINSIGHT.com - Beberapa tahun terakhir NASA Badan Antariksa Amerika Serikat gencar melakukan penelitian mencari kehidupan di luar galaksi bima sakti atau tata surya yang mengorbit di matahari. Hal itu bertujuan untuk mencari tempat tinggal altenartif barang kali sumber daya di planet Bumi habis.
Melansir laman LiveScience, Minggu 27 Agustus 2023, hingga saat ini NASA telah menemukan kurang lebih 160 planet mirip Bumi dari 4600 exoplanet yang telah diteliti oleh para ilmuwan. Dalam hal identifikasi itu, NASA menggunakan Teleskop Luar Angkasa Kepler yang pertama kali diluncurkan pada 2009 silam.
Kendati begitu, NASA tidak asal menoropong dengan teleskop ke luar galaksi Bima Sakti hanya untuk mencari planet mirip Bumi tanpa mengacu pada kriteria tertentu. Adapun kriteria yang dimaksud NASA adalah zona layak huni, atsmofer potensial, bintang induk, keberadaan air cair, dan kemampuan menahan radiasi.
Baca Juga:
Planet mirip Bumi memiliki ukuran yang mendekati ukuran Bumi serta komposisi batuan yang serupa. Ini berarti planet ini tidak terlalu besar seperti gas raksasa atau terlalu kecil seperti planet merkurius.
Planet ini berada dalam zona layak huni, yaitu jarak yang tepat dari bintang induknya sehingga suhu permukaan memungkinkan keberadaan air dalam bentuk cair. Air dianggap penting untuk kehidupan seperti yang kita kenal.
Planet ini memiliki atmosfer yang mungkin mengandung elemen-elemen penting seperti oksigen dan nitrogen, serta memiliki tekanan atmosfer yang mendukung air cair di permukaannya.
Bintang di sekitar planet ini harus stabil dan cukup terang, memberikan energi yang cukup untuk memungkinkan kehidupan.
Kehidupan seperti yang kita kenal sangat bergantung pada adanya air dalam bentuk cair. Planet mirip Bumi memiliki potensi untuk memiliki air cair di permukaannya.
Planet ini memiliki kemampuan untuk melindungi diri dari radiasi berbahaya dengan memiliki medan magnet yang cukup kuat atau lapisan atmosfer yang tebal.
Setelah memahami kriteria planet layak huni, berikut ini 10 planet mirip bumi yang berada di luar galaksi bima sakti atau yang tidak mengorbit pada matahari.
Planet ini ditemukan oleh Teleskop Luar Angkasa Kepler dan sering disebut sebagai "Bumi-terbaru." Kepler-452b mengorbit bintang yang mirip dengan matahari kita, Kepler-452, dan berada dalam zona layak huni. Planet ini memiliki ukuran dan suhu permukaan yang serupa dengan Bumi, membuatnya menjadi salah satu kandidat utama untuk meneliti potensi kehidupan.
Proxima Centauri b adalah planet yang mengorbit bintang terdekat dari matahari kita, yaitu Proxima Centauri. Planet ini memiliki ukuran yang mirip dengan Bumi dan berada dalam zona layak huni, yaitu jarak dari bintang yang memungkinkan keberadaan air cair di permukaan. Hal ini membuat Proxima Centauri b menarik sebagai target pencarian kehidupan.
LHS 1140 b memiliki ukuran yang lebih besar dari Bumi, tetapi masih dianggap mirip karena berada dalam zona layak huni bintang katai merah LHS 1140. Planet ini juga memiliki atmosfer yang mungkin mendukung kehidupan, menjadikannya objek penelitian yang menarik.
Planet ini mengorbit Teegarden's Star, sebuah bintang katai merah terdekat. Dengan ukuran yang hampir sama dengan Bumi, planet ini berada dalam zona layak huni bintang induknya. Kondisi ini menunjukkan bahwa planet ini memiliki potensi untuk mendukung air cair di permukaannya.
Sistem ini terdiri dari tujuh planet yang semuanya memiliki ukuran yang mirip dengan Bumi. Tiga di antaranya, yaitu TRAPPIST-1e, f, dan g, berada dalam zona layak huni bintang TRAPPIST-1. Keberadaan banyak planet dalam satu sistem dengan ukuran yang serupa menjadi fokus penelitian mendalam.
Gliese 581g adalah planet yang mengorbit bintang Gliese 581 dalam zona layak huni. Planet ini memiliki ukuran dan massa yang mendekati Bumi, membuatnya menjadi calon menarik untuk penelitian keberadaan kehidupan di luar tata surya kita.
Planet ini mengorbit bintang katai merah Wolf 1061 dalam zona layak huni. Dengan ukuran yang dekat dengan Bumi, planet ini menjadi subjek penelitian dalam mencari tanda-tanda kehidupan di luar planet kita.
Planet ini ditemukan mengorbit bintang HD 40307 dan memiliki ukuran serta komposisi atmosfer yang menyerupai Bumi. Berada dalam zona laik huni, planet ini mendapat perhatian sebagai objek yang mungkin memiliki lingkungan yang mendukung kehidupan.
K2-18b menarik perhatian karena memiliki atmosfer yang mungkin mengandung air dalam bentuk cair. Planet ini mengorbit bintang K2-18 dalam zona layak huni, yang menjadikannya salah satu kandidat menarik dalam penelitian potensi kehidupan.
Baca Juga:
GJ 667Cc terletak di zona layak huni bintang GJ 667C. Dengan ukuran yang mendekati Bumi, planet ini menjadi fokus penelitian untuk memahami apakah kondisinya mendukung eksistensi kehidupan.
Diketahui, hingga detik ini, para ilmuwan terus melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami lebih dalam tentang kondisi dan karakteristik planet-planet ini.
Meskipun kita belum memiliki bukti pasti tentang adanya kehidupan di luar Bumi, penemuan-penemuan ini membuka pintu bagi eksplorasi dan pengetahuan baru tentang alam semesta yang luas. Demikian penjelasan mengenai 10 planet mirip Bumi semoga dapat menambah wawasan anda.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 30 Aug 2023