QRIS
Rabu, 27 Agustus 2025 00:26 WIB
Penulis:El Putra
Editor:El Putra
MAKASSARINSIGHT.com — Perumda Parkir Makassar Raya bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan meluncurkan Workshop Jukir Digital sekaligus menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pelatihan Angkatan Pertama. Program ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan literasi digital dan kualitas pelayanan juru parkir (jukir) di Kota Makassar.
Acara yang digelar di Makassar ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Winanda, Deputi BI Sulsel Ricky Satria, Kepala Cabang BTN Makassar Ardityas Dwi Atmoko, Kepala Cabang Bank Sulselbar Makassar Zainal Abidin, perwakilan Bank Mandiri, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Muhammad Rheza, serta Kasat Lantas Polres Pelabuhan Makassar AKP Nursanti.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Winanda, menegaskan bahwa transformasi digital di sektor perparkiran adalah kebutuhan yang tidak bisa ditunda.
Baca Juga:
“Digitalisasi bukan hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memberi kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dalam bertransaksi. Dengan sistem pembayaran cashless, pengguna parkir cukup scan QR dan transaksi selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya, Adi Rasyid Ali, menyebut penerapan sistem digital ini akan menjadi tonggak baru tata kelola parkir di Makassar.
“Kami ingin para jukir tidak hanya profesional dalam melayani, tetapi juga melek teknologi sehingga mampu beradaptasi dengan sistem pembayaran non-tunai. Parkir ke depan cukup scan QR, cepat, aman, dan transparan,” tegasnya.
Baca Juga:
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya menjadikan para jukir sebagai “cashless keeper” — petugas parkir yang mampu mengoperasikan sistem pembayaran digital berbasis QRIS. Langkah ini sejalan dengan visi smart city Pemerintah Kota Makassar, di mana pengelolaan parkir diharapkan semakin modern, efisien, dan akuntabel.
Bimtek ini disambut positif oleh para jukir. Mereka merasa termotivasi untuk menyesuaikan diri dengan pola kerja baru yang lebih transparan, aman, dan mudah. Dengan sinergi antara BI Sulsel, perbankan, Pemkot Makassar, kepolisian, dan Perumda Parkir, ekosistem perparkiran di Makassar kini bergerak menuju era digitalisasi layanan publik. (***)