Makassar Siapkan Dua Perseroda Baru untuk Bidang Pangan dan Infrastruktur

Kamis, 31 Juli 2025 12:19 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

1000370961.jpg
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin kunjungan kerja ke Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta, Kamis (31/7), guna mempelajari model bisnis pangan berkelanjutan. (IST)

MAKASSARINSIGHT.com, JAKARTA — Pemerintah Kota Makassar tengah mempersiapkan pendirian dua Perseroda baru di sektor pangan dan infrastruktur. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin kunjungan kerja ke Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta, Kamis (31/7), guna mempelajari model bisnis pangan berkelanjutan milik BUMD DKI Jakarta tersebut.

“Kami ingin belajar bagaimana Food Station bisa jadi penyangga pangan meski dengan keterbatasan lahan. Makassar punya tantangan serupa,” ujar Munafri.

Makassar saat ini hanya memiliki 1.400 hektare lahan pertanian aktif, dan sangat bergantung pada pasokan dari luar. Perseroda Pangan nantinya tak hanya fokus distribusi beras, tapi juga urban farming dan penguatan rantai pasok modern. Munafri juga menargetkan Makassar menjadi hub distribusi pangan wilayah timur Indonesia.

Baca Juga: 

“Ini peluang strategis. Wilayah timur Indonesia punya populasi lebih dari 60 juta jiwa, dan Makassar bisa jadi simpul logistik,” tambahnya.

Selain ke Food Station, rombongan Pemkot juga mengunjungi PT Jakpro untuk studi pengembangan Perseroda Infrastruktur. Kunjungan ini sekaligus bagian dari transformasi BUMD menjadi entitas bisnis yang adaptif dan berdampak sosial.

Direktur Utama Food Station, Karyawan Gunarso, menjelaskan transformasi perusahaannya sejak menjadi BUMD pada 2014. Kini, 75% omzet Food Station berasal dari perdagangan beras yang diperoleh lewat kemitraan petani di berbagai daerah. Mereka juga aktif mendukung program pangan murah keliling untuk masyarakat.

Baca Juga: 

“Kami ingin adaptasi, bukan meniru. Kami susun konsep yang sesuai karakter dan kebutuhan Makassar,” tegas Munafri.

Pemkot Makassar menargetkan dua Perseroda ini terbentuk tahun ini dan siap menjawab tantangan ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur secara berkelanjutan. (***)