QRIS
Rabu, 27 Agustus 2025 00:34 WIB
Penulis:El Putra
Editor:El Putra
MAKASSARINSIGHT.com — Program digitalisasi parkir yang digagas Perumda Parkir Makassar Raya bekerja sama dengan Bank Indonesia mendapat sambutan positif dari para juru parkir (jukir) di Kota Makassar. Antusiasme terlihat saat pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pelatihan Angkatan Pertama yang dirangkaikan dengan Workshop Jukir Digital, di mana para peserta langsung membuka rekening bank dan mengaktifkan QRIS sebagai sarana pembayaran parkir non-tunai.
Para jukir mengaku terbantu dengan adanya sistem pembayaran digital karena lebih praktis dan efisien. Salah satu jukir, Mariyana, yang bertugas di depan Rumah Sakit Stella Maris, Jalan Penghibur, mengatakan bahwa kehadiran QRIS membuat pekerjaannya lebih mudah dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Tidak susah maki’ cari uang kecil kalau sudah pakai QRIS, apalagi langsungji masuk di rekening ta’,” ujarnya kepada awak media.
Baca Juga:
Plt Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya, Adi Rasyid Ali, menjelaskan bahwa penerapan sistem digitalisasi parkir menjadi tonggak awal dalam pembenahan tata kelola perparkiran di Kota Makassar. Menurutnya, para jukir tidak hanya dituntut untuk profesional dan beretika dalam melayani masyarakat, tetapi juga harus melek teknologi agar dapat beradaptasi dengan sistem pembayaran non-tunai.
“Kami ingin para jukir siap menghadapi perubahan, memahami teknologi, dan mampu menggunakan sistem pembayaran digital. Hal ini sejalan dengan implementasi Program Prioritas MULIA yang kami jalankan,” tegasnya.
Baca Juga:
Sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka, seluruh peserta Bimtek menerima sertifikat resmi setelah menyelesaikan pelatihan. Kehadiran program ini diharapkan menjadi langkah maju dalam meningkatkan kualitas pelayanan parkir di Makassar sekaligus mendorong masyarakat untuk beralih ke transaksi cashless melalui QRIS. (****)