Jujur, Ini 7 Cara Hentikan 'Selingkuh' Finansial dalam Hubungan Rumah Tangga

Minggu, 06 Juli 2025 13:47 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

Ilustrasi pasangan sedang memegang uang.
Ilustrasi pasangan sedang memegang uang. (Freepik/stockking)

MAKASSARINSIGHT.com – Hubungan yang sehat dibangun di atas dasar kepercayaan, ketika kepercayaan itu rusak karena perselingkuhan, dampaknya bisa sangat menghancurkan. Namun, hal ini tidak hanya berlaku pada pengkhianatan secara emosional atau fisik, kerahasiaan dalam hal pengeluaran dan tabungan juga bisa sama merusaknya.

Perselingkuhan finansial terjadi ketika kalian atau pasangan dengan sengaja berbohong soal uang. Jika kalian secara sadar menyembunyikan kebiasaan belanja, baik jumlahnya kecil maupun besar, itu sudah termasuk perselingkuhan finansial.

“Perselingkuhan finansial terjadi ketika seseorang menyembunyikan, memanipulasi, atau tidak jujur tentang informasi atau kebiasaan keuangan kepada pasangannya,” jelas Nathan Astle, seorang terapis keuangan bersertifikat di Beyond Finance.

Baca Juga: 

Ia menekankan bahwa masalah utama bukan pada jumlah uang yang terlibat, melainkan pada pelanggaran kepercayaan. “Sama seperti perselingkuhan emosional atau fisik, hal ini menciptakan jarak dan ketidakjujuran dalam hubungan.”

Mungkin kalian berpikir, “Apa ini tidak terlalu berlebihan?” Memang, awalnya bisa terlihat sepele, seperti membeli sesuatu tanpa memberi tahu pasangan. Tapi masalah mulai muncul ketika kalian mulai menyembunyikan belanjaan dari pasangan dan berharap mereka tidak mengetahuinya. Nah, di titik itulah masalah bisa menjadi serius.

Perselingkuhan finansial bisa berdampak besar, terutama jika dibiarkan terlalu lama. Tapi serius bukan berarti tak ada jalan keluar. Satu hal yang pasti, harapan selalu ada. Bahkan dalam situasi yang paling rumit sekalipun.

Cara Mengatasi Perselingkuhan Finansial

Jika kalian atau pasangan kalian pernah melakukan perselingkuhan dalam hal keuangan, itu bukan akhir dari segalanya! Namun, penting untuk bersikap jujur dan bekerja sama untuk memperbaiki keadaan. Berikut ini cara menghentikan selingkuh finansial:

1. Berkomunikasilah Secara Terbuka

Ungkapkan semuanya. Dalam pernikahan dan juga urusan keuangan, tidak ada yang namanya terlalu banyak komunikasi. Justru, lebih baik berbagi secara berlebihan daripada menyimpan hal-hal penting.

Dilansir dari Ramsey Solutions, sikap ini tidak hanya membantu memulihkan kepercayaan, tetapi juga menunjukkan komitmen kalian atau pasangan kalian untuk berhenti menyembunyikan atau memanipulasi soal uang.

2. Cari Win-win Solution, Bukan Menang-Kalah

Yang menjadi tujuan utama bukan hanya soal berhenti berbohong atau mengakui kesalahan, tetapi membangun kesepakatan yang adil dan bisa dijalankan oleh kedua belah pihak.

Contohnya, Jack dapat mulai bersikap jujur mengenai pengeluaran untuk alkohol, sementara istrinya berusaha lebih tenang dalam merespons. Di sisi lain, Anne dapat menghentikan kebiasaan belanja berlebihan, dan pasangannya belajar untuk menunjukkan apresiasi secara lebih nyata.

3. Samakan Persepsi dan Tujuan

Memiliki pemahaman yang sejalan dengan pasangan sangat penting dalam hampir semua aspek kehidupan, mulai dari mengasuh anak, menetapkan tujuan hidup, memilih karier, dan lainnya.

Dan satu hal yang menjadi benang merah dari semuanya adalah keuangan. Jadi, jika kalian belum berada di jalur yang sama (misalnya belum menyusun anggaran bulanan bersama), sekarang saatnya untuk memulainya.

Kalau belum pernah menyusun anggaran bersama sebelumnya, tak masalah! Tidak ada kata terlambat untuk mulai.

Membuat anggaran bisa mengubah segalanya. Ini bukan hanya soal mengatur keuangan, tapi juga membuka ruang untuk berdiskusi tentang impian dan rencana hidup bersama, dan membantu kalian mewujudkannya.

4. Selalu Jujur

Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada mengetahui bahwa seseorang dengan sengaja berbohong pada kalian. Memang sulit untuk berkata jujur ketika kalian sedang menanggung beban akibat kesalahan finansial, tapi jika kalian terus menyembunyikannya, justru akan semakin sulit memperbaiki keadaan.

Pernikahan adalah perjalanan panjang yang penuh naik turun. Namun, pasangan kalian adalah mitra yang bisa membantumu tetap bertanggung jawab. Mereka bisa mendukung untuk bertumbuh, belajar, dan membentuk kebiasaan yang lebih baik, sama seperti kalian juga bisa melakukan hal itu untuk mereka.

5. Bersikap Terbuka Mengenai Kondisi Keuangan Saat Ini

Jujurlah satu sama lain tentang keadaan keuangan yang sebenarnya. Keterbukaan ini penting untuk membangun kepercayaan dan menyusun rencana keuangan bersama ke depannya. Tunjukkan semua data, mulai dari rekening, utang, hingga pengeluaran.

Dilansir dari Yahoo Finance, dengan cara ini, pasangan kalian akan merasa bahwa kamu benar-benar mempercayai mereka dan berkomitmen pada hubungan yang sehat dan transparan.

Baca Juga: 

6. Menjadwalkan Cek Finansial Rutin

Biasakan membicarakan uang dengan pasangan Jadikan obrolan soal keuangan sebagai hal yang wajar dalam hubungan. Cobalah untuk melakukan evaluasi keuangan secara rutin, baik setiap bulan maupun setiap beberapa bulan sekali.

Jika pasangan merasa kurang nyaman, jelaskan bahwa tujuan pembicaraan ini bukan untuk menghakimi, melainkan agar kalian bisa tetap sejalan dalam mencapai tujuan keuangan bersama.

7. Jangan Ragu Mencari Bantuan Profesional

Cara seseorang mengelola keuangan pribadi sering kali dipengaruhi oleh pola asuh dan pengalaman hidup di masa lalu. Tak jarang, mengubah kebiasaan buruk yang sudah terbentuk bisa menjadi proses yang sulit, dan dalam situasi seperti ini, bimbingan dari terapis keluarga atau terapis keuangan bisa sangat membantu.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 05 Jul 2025