Makassar Kini
Akhiri Forum WCSMF 2025 di Vienna, Munafri Gaungkan Komitmen Energi Bersih dan Kolaborasi Global
MAKASSARINSIGHT.com, VIENNA, AUSTRIA – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menutup partisipasinya dalam World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025 di Vienna dengan penegasan komitmen terhadap transisi energi bersih dan perluasan jejaring kerja sama antar kota di dunia.
Pada hari terakhir forum internasional yang berlangsung Jumat (4/7/2025) waktu setempat, Munafri menghadiri sesi “Mayors Session 2: Rethinking Urban Energy Transition”, yang membahas masa depan energi berkelanjutan di kawasan perkotaan.
Dalam sesi tersebut, Munafri tak sekadar menjadi pendengar aktif, melainkan turut melemparkan pertanyaan kritis soal dilema penggunaan kertas vs plastik dalam pengelolaan lingkungan kota—isu yang menjadi perhatian global.
Baca Juga:
- Ini 10 Tips Supaya Kamu Nggak Jadi Founder Startup Karbitan
- Ini Pilihan Mobil Listrik Murah, Pilihan Ideal untuk Keluarga Muda
- AgenBRILink Ini Jadi Andalan Petani untuk Akses Keuangan, Kini Sudah Buka 3 Cabang
“Kertas memang lebih mudah terurai dan didaur ulang, tetapi produksinya berpotensi memicu deforestasi. Sementara plastik lebih efisien dan tahan lama, namun berdampak jangka panjang pada lingkungan,” ungkap Munafri dalam forum resmi tersebut.
Pertanyaan itu memicu diskusi menarik di antara para peserta forum, sekaligus membuka ruang pembahasan lanjutan soal inovasi material ramah lingkungan dalam konteks energi dan keberlanjutan kota.
Diplomasi Kota: Pertemuan Bilateral dengan Wali Kota Bilbao
Tak hanya aktif dalam diskusi panel, Munafri juga memanfaatkan momentum forum untuk menjalin kerja sama strategis. Salah satunya dengan menggelar pertemuan bilateral bersama Wali Kota Bilbao, Juan Mari Aburto.
Keduanya membahas potensi kolaborasi antara Kota Makassar dan Bilbao dalam pengembangan kawasan heritage, penguatan ekonomi kreatif, serta tata kelola perkotaan yang berorientasi pada inklusi dan keberlanjutan.
“Makassar bukan hanya bagian dari Indonesia, tapi juga bagian dari dunia. Kolaborasi seperti ini memperkuat kapasitas kota kami menuju standar global,” ujar Munafri, yang juga menjabat Konsul Kehormatan Republik Kroasia untuk Makassar.
Bilbao, kota modern di wilayah Basque, Spanyol, dikenal sebagai kota sukses dalam mentransformasi kawasan industri tua menjadi pusat urban kreatif yang hijau dan inklusif. Munafri berharap model sukses itu dapat menjadi inspirasi bagi Makassar.
Makassar Semakin Percaya Diri di Forum Global
Partisipasi aktif Munafri di WCSMF 2025 menjadi bukti konkret bahwa Makassar kian percaya diri tampil di panggung global sebagai kota yang serius menjawab tantangan masa depan—dari energi terbarukan hingga diplomasi kota.
“Penguatan jejaring, pertukaran gagasan, dan praktik terbaik yang kami serap di World Cities Summit ini akan sangat berarti dalam mendukung visi Makassar sebagai kota unggul, aman, inklusif, dan berkelanjutan,” tegas Munafri.
Baca Juga:
- Makassar Menuju Kota Cashless, Wali Kota Munafri Resmikan Festival QRIS TAP Sulsel
- BRI Berdayakan UMKM Kopi Asal Toraja, Kini Pemasok Global
- Career Cushioning, Strategi Pekerja di Tengah Gelombang PHK
Penutup Forum yang Bermakna
World Cities Summit Mayors Forum 2025 yang berlangsung sejak 2 hingga 4 Juli di Vienna menjadi momentum penting bagi Makassar untuk memperluas diplomasi kota dan membangun kolaborasi internasional yang konkret.
Melalui forum ini, Munafri Arifuddin tidak hanya memperkenalkan Makassar sebagai kota yang berkembang, tetapi juga menegaskan bahwa masa depan kota harus dibangun di atas komitmen terhadap keberlanjutan, inklusi sosial, dan kerja sama global. (***)
