DEBAT PILGUB SULSEL 2024: Pengamat Politik Sebut Sudirman-Fatma Unggul di Pemaparan Visi-Misi

Senin, 28 Oktober 2024 21:45 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

365d802e-e548-4fd9-ae92-36ce8f778f8e.jpeg
Suasana debat perdana Pilgub Sulsel 2024, Senin (28/10/2024) malam. (IST)

MAKASSARINSIGHT.com — Dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulsel Muh Ramdhan Pomanto-Muh Arsyad (Dia) dan Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) melakukan debat kandidat, Senin (28/10/2024).

Saat sesi pertama, dua pasangan memaparkan visi misnya. DIA terlebih dulu memaparkan 8 visi dan dibreak down dalam bentuk misi.  Setelah DIA, Andalan Hati kemudian mendapatkan kesempatan memaparkan visi misinya.

Untuk segmen pertama itu, Guru Besar Unhas Prof Dr Muhammad Hasyim mengatakan bahwa jika melihat paparan visi dan misi jauh lebih riil pasangan Andalan Hati.

“Ya karena memang ya, Pak Sudirman Sulaiman itu kan incumbent, jadi sangat jelas dan nyata atau riil,” ujar Prof Hasyim.

Baca Juga: 

Beda dengan pasangan Danny Pomanto dan Ashar Aryad yang masih dalam tataran konseptual. “Masih konsep,” singkatnya.

Debat terbuka perdana Pilgub Sulsel 2024, Senin (28/10/24) menjadi panggung untuk pasangan nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).

Diketahui, di sesi pembuka debat kandidat, pasangan Andalan Hati yang dikenal konsisten tidak menjelek-jelekkan kandidat lain ini, tampil memukau dengan memaparkan visi-misinya. Bukan sekadar janji-janji, tapi sebagian sudah dijalankan saat Andi Sudirman menjabat Gubernur Sulsel 2021-2023.

Baca Juga: 

Hal itu diungkapkan Andalan Hati dalam debat perdana Pilgub Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar, Senin (28/10/2024) malam. Sebanyak 45 program yang dihadirkan Andalan Hati, seluruhnya terumus dalam 8 misi yang berisi dari berbagai sektor.

"Andalan Hati untuk Sulsel Maju dan Berkarakter. Sulsel Maju dalam artian melanjutkan pembangunan yang kami telah letakkan fondasi yang kuat pada periode kami menjabat sebelumnya. Karakternya adalah sipakatau, sipakalebbi, sipakainge untuk menuju Indonesia Emas 2045," beber Andi Sudirman.