Bertemu Petinggi CLC Singapura, Wali Kota Danny Paparkan Tentang Smart City Makassar

Jumat, 29 Maret 2024 19:34 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

1002214032.jpg
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berdiskusi dengan Executive Director Centre for Liveable Cities (CLC) Singapore, Mr Hugh Lim. Hugh Lim selaku Director CLC Singapore. (IST)

MAKASSARINSIGHT.com - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bertemu Executive Director Centre for Liveable Cities (CLC) Singapore, Mr Hugh Lim. Hugh Lim selaku Director CLC Singapore.

Pertemuan berlangsung pasca-kegiatan Benchmarking on Planning, Operations and Governance of Multi Utilities Tunnel di Singapura, Rabu (27/03/2024).

Mereka berbicara santai dan akrab. Menurut Hugh, Danny Pomanto telah membayangkan Smart City di masa depan dan itu merupakan kesempatan bagus untuk pengembangan infrastruktur bagi masyarakat.

Baca Juga: 

Menurutnya, CLC menemukan hal yang sangat bermanfaat dari Makassar yakni partisipasi masyarakat karena ikut membantu pemeliharaan kota. Apalagi melalui aplikasi sederhana dengan geotagging yang mana mereka dapat langsung memotret permasalahan kota dan melaporkan.

“Jadi masyarakat di beri tempat untuk terlibat dalam pemeliharaan lingkungannya,” kata Hugh di Kantor CLC, Singapore.

Ia bilang, Singapura juga belajar dari kota-kota lain dan mengadopsinya. Bahwa cara cepat belajar ialah dengan mengcopy, termasuk mendapat knowledge dan sharing dari para wali kota. Terkhusus pada ajang akbar yang di laksanakan setiap tahun, yaitu World Cities Summit.

Dia merasa senang, Danny sudah menyatakan kesiapannya mengikuti World Cities Summit pada tahun ini yang-dilaksanakan pada Juni nanti.

Sementara itu, Danny Pomanto mengatakan pembangunan Makassar menggunakan filosofi yang sama dengan Singapura karena Singapura adalah guru dalam program Smart City.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang membangun Command Center yang besar dengan banyak konten di dalamnya. Seperti UKM, kependudukan, transportasi, dan lainnya sehingga butuh membutukan support dari Singapura.

Juga mempersiapkan Makaverse yaitu layanan publik dengan Metaverse.

Ia bersyukur lantaran hubungan Makassar-Singapura terjalin baik sejak lama. Contohnya ketika Singapura mempercayakan Makassar sebagai salah satu lokus studi banding Senior Management Programme dengan peserta dari Singapura. Juga dengan beberapa workshop dan program yang-diikuti oleh ASN Makassar di Singapura.

Baca Juga: 

“Pun Pemkot Makassar sedang membangun City Gallery, Mall of Public Services, Mall of Investment, Mall of Innovation, and Mall of SMEs. Yang mana Pemkot Makassar sedang mengkaji untuk membuat MoU dengan CLC dalam hal advokasi,” ucap Danny.

Apalagi, dia menuturkan Makassar sudah memiliki banyak pengalaman kerja sama luar negeri. Misalnya dengan NSF Amerika Serikat dan RISE Australia, Proyek Smart Island Jepang.

Pada pertemuan singkat hadir pula Deputy-Director, Capability Development, Mr. Teo Jing Kok dan Wali Kota Makassar di dampingi Plt. Kadiskominfo Makassar, Ismawaty Nur dan Tenaga Ahli Kerja Sama, Adriana Djamaluddin. (*)