Makassar Kini
Jelang Lebaran, Perumda Parkir Makassar Imbau Jukir Tidak Naikkan Tarif
MAKASSARINSIGHT.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024/ 1445 Hijriah, Perumda Parkir Makassar mengimbau para juru parkir resmi tidak menaikkan tarif parkir kendaraan yang telah diatur dalam Perda 17/2006 dan ditetapkan dengan SK Walikota.
Khususnya untuk tempat-tempatt parkir yang berada di lokasi keramaian dan menjadi sasaran pengunjung di pengujung Ramadan atau jelang Hari Raya Idul Fitri ini.
"Kita terus mengedukasi mitra kami para juru parkir. Mengingatkan untuk melayani masyarakat dengan sopan santun dan wajib menggunakan seragam. Dan yang paling utama adalah tidak menaikkan tarif seenaknya sendiri,"kata Direktur Operasional (DirOps) Perumda Parkir Makassar, Christopher Aviary, Kamis, 28 Maret 2024.
Baca Juga:
- Dispar Makassar Fasilitasi 8 Designer Makassar Hadir di Indonesia Fashion Week 2024
- Timnas AMIN Singgung Beberapa Negara yang Pernah Batalkan Pemilu
- Ini Profil 8 Hakim Konstitusi yang Bakal Putuskan Sengketa Pilpres 2024
Menurut dia, imbauan ke juru parkir resmi juga disampaikan saat giat pembagian paket sembako Ramadan kepada para jukir yang tersebar di 14 kecamatan.
"Pelayanan yang baik dan ramah kepada pengunjung, terutama di bulan puasa ini. Hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Ketupat kemarin. Bahwa Kepolisian, PD Parkir dan seluruh tim Kota Makassar (SKPD- OPD) yang terkait akan serius menanggapi permasalahan parkir. Jika ada aduan masyarakat masalah perparkiran, apalagi viral dipastikan akan diproses," tegasnya.
Pembagian paket sembako lebaran untuk juru parkir dilaksanakan oleh tim yang membagi langsung ke wilayahnya masing-masing. Rio juga menyampaikan, di masa masa akhir Ramadan ini biasanya akan terjadi pembludakan pengunjubg di area pusat perbelanjaan.
"Saya berharap agar masyarakat, kalau parkir kendaraannya di tempat parkir yang resmi. Jangan asal karena mau dekat atau sudah penuh, malah sembarangan parkir, akhirnya menimbulkan permasalahan lalu lintas yang lain seperti macet. Bahkan bisa muncul para jurunparkir liar dadakan yang mematok tarif tidak sesuai aturan,"ungkapnya.
Baca Juga:
- Wujudkan Indonesia Emas 2045, IDCloudHost Siap Dukung Infrastruktur Kedaulatan Data Nasional
- BPBD Makassar Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Regge
- Rekomendasi untuk Dimakan Saat Sahur, Ini 7 Manfaat Pisang
Diketahui kawasan padat kendaraan pada akhir Ramadan biasanya area pasar seperti Pasar Butung, Pasar Sentral, kemudian pusat-pusat perbelanjaan, restoran dan lainnya.
"Momen-momen seperti ini masyarakat menyerbu untuk membeli perlengkapan lebaran,"jelas Rio. (***)